20 Mahasiswa UIN IB Padang Siap Mewarnai Dunia

Padang (DKTV)

UIN Imam Bonjol Padang melangsungkan acara kegiatan SiBac-sip dalam rangka persiapan dan pembekalan student mobility program tahun 2024 di ruang Teleconference gedung Perpustakaan, pada Senin (08/07). Diketahui dilaksanakan selama lima hari berturut-turut. 

Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Imam  Bonjol Padang Martin Kustati memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa terpilih. Sebanyak 14.000 lebih mahasiswa yang aktif di kampus hingga terpilihnya 20 orang terbaik.  Penuh dengan kebanggaan dan memberikan apresiasi kepada semua peserta.  

 “Dari 14.000 mahasiswa yang aktif, kalian adalah 20 orang terbaik, bagai menarik peniti dalam pasir, saya sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada semua peserta semoga ini bisa menjadi pengembangan diri dan karir kepada ananda semua, “ ucapnya penuh bangga. 

Lanjutnya, Rektor menjelaskan bahwa persiapan dengan inovasi dari tiga bidang sebagai program unggulan kampus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.  Bahkan mencapai sekitar 50 juta per orang. Maka dari itu, Rektor menekankan pentingnya disiplin diri dan adaptasi terhadap budaya di negara tujuan.

Peserta juga diingatkan agar selalu mengasah kemampuan menulis yang telah dibekali selama pembekalan. Tidak hanya itu, mahasiswa perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi culture shock, perbedaan waktu, musim, dan budaya disana nantinya.

“Disana tidak boleh lelet-lelet, cukup memakai pakaian yang sederhana dan sesuai dengan syariat Islam, dan saya yakin kalian adalah anak-anak yang baik, maka selama di sana, belajarlah budaya mereka yang baik yang bisa menjadikan kita maju” tegasnya.

Rektor meminta kepada seluruh peserta untuk mengunggah cuitan dan minimal tiga tulisan opini disetiap harinya dengan mention kampus sebagai hadiah dan bentuk apresiasi yang mereka torehkan pada kampus UIN Imam Bonjol Padang.

Serta memberikan pesan kepada peserta untuk menjaga diri dan menjaga kekompakan selama program, menghindari hubungan asmara selama program berlangsung, dan selalu menanamkan rasa syukur dalam diri untuk mempermudah proses kegiatan.

Terkhusus peserta semester enam yang akan menjalani KKN, Rektor menyebutkan bahwasannya Wakil Rektor (WR) 3 akan memberikan dispensasi 10 hari atau konversi untuk itu, peserta tidak perlu khawatir cukup fokus pada tujuan dan mengikuti rangkaian pembekalan dengan baik.

Adanya program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi peserta dan meningkatkan nama baik UIN Imam Bonjol Padang di kancah internasional.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Welhendri Azwar memberikan kata sambutan bahwasanya kegiatan ini merupakan langkah terakhir dari berbagai tahap persiapan yang telah dilakukan sejak tahun sebelumnya.

“Walaupun sudah dari tahun lalu sudah direncanakan, namun karena satu dan lain hal termasuk anggaran, maka kegiatan ini baru bisa direalisasikan, “ucapnya dihadapan para audiens.

Lanjutnya, Welhendri menegaskan kegiatan ini digelar guna membuat peningkatan terhadap akreditasi kampus. Selain itu, beliau juga berbagi kabar tentang pertemuannya dengan Presiden Surau Sydney Konstitusi, yang menyatakan kesediaannya dalam memfasilitasi peserta selama di Sydney.

Setelah itu, Welhendri juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan peluang emas bagi peserta dan meminta agar peserta memanfaatkan peluang ini semaksimal mungkin.  Hal ini bertujuan untuk memberikan masa depan yang baik bagi kampus dan mahasiswa tentunya.

“Kita memilih mahasiswa terbaik kampus untuk mengikuti program ini, agar mereka bisa manapaki jejak emas dikemudian hari, “tutupnya.

Wartawan: Aufa Ibnu Faizal dan Pricilia Mutiarani 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *