Festival Bercorak Keanekaragaman Budaya HMPS BSA Lakukan Festival Timur Tengah

Padang (DKTV)

Telah lama dinantikan, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa Sastra Arab (BSA) akhirnya membuka acara Festival Timur Tengah di Gedung J, Kampus lll UIN Imam Bonjol (IB), Padang. Festival bercorak akan budaya keanekaragaman timur tengah baik dari budaya, ibadah maupun bahasa. Kegiatan yang bertujuan sebagai edukasi dakwah, talakih serta musabaqoh ataupun Kompetisi.

Dalam momentum tersebut, ketua Umum HMPS BSA Muhammad Riyandi mengucapkan, penuh rasa bahagia dengan kegiatan yang bersifat timur tengah mungkin tidak famous diluar sana. Akan tetapi, selalu menciptakan pikiran dalam memajukan mahasiswa sebagai bekal masa depan yang cerah di masa yang akan datang serta menyempurnakan BSA melalui Yaumul arabi.

Lanjutnya, festival merupakan wadah dalam membangun edukasi dakwah terhadap pembekalan ilmu yang isi melalui seminar, webinar, dan edukasi. Kemudian, talakih yang dilatih dalam pidato bahasa arab maupun pelatihan berbahasa arab.

Festival Timur Tengah diisi dengan berbagai Musabaqoh serta kompensasi lainnya. Dengan suksesnya kegiatan ini merupakan kesempurnaan dari apa yang diinginkan dari awal kepengurusan HMPS BSA.

“Agenda ini merupakan salah satu program bimbingan dilaksanakan dan Alhamdulillah bisa kita lakukan saat ini melalui acara yaumul arabi ini. Sekiranya kegiatan ini sukses maka sempurnalah apa-apa yang kita inginkan dari awal sebagai pengurus HMPS BSA,” ucapnya dihadapan tamu undangan.

Tercatat bahwasanya di kampus adanya UUD tentang Ormawa. Dengan begitu, tertanda bahwasanya adanya konstitusi HMPS. “Kita di kampus juga punya UUD tentang Ormawa kemudian kita juga mempunyai konstitusi juga,” sambungnya.

Dalam kesempatan sama, ketua panitia Muhammad Hary Sesario menyampaikan, event yang digelar untuk pertama kalinya dalam jangka waktu selama tiga hari yang akan diikuti dari berbagai Prodi serta dengan jumlah total 145 peserta yang terdiri dari sembilan cabang lomba.

Lanjutnya, awalnya perlombaan digelar hanya untuk mahasiswa Prodi BSA. Namun dibuka untuk Prodi lainnya, guna menumbuhkan ukhuwah. Maka dari itu, dapat membangun jembatan rohani dan linguistik melalui Yaumul Arabi.

Hary berharap, agar acara dapat berjalan lancar dan sukses sampai tahap akhir, hingga festival Timur Tengah dapat berlanjut terus kedepannya.

Wartawan: Ranti Sadira (Mg), Pricilia Mutiarani (Mg), Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *