Peran Penting Alumni Dalam Mewujudkan Cendekiawan

PADANG (DKTV)


Dalam perjalanan sejarah pendidikan Islam yang panjang di Tanah Air, perguruan tinggi keagamaan Islam negeri khususnya UIN telah berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dengan panduan nilai-nilai akhlak, etika dan moral yang baik. Perguruan tinggi keagamaan Islam berperan dalam menjaga keislaman, keilmuwan dan kebangsaan. Ucap Martin Kustati. Padang, (29/4

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati ketika rapat senat terbuka menyampaikan, Para lulusan UIN tidak cukup hanya memahami Islam sebagai agama, tapi juga sebagai ilmu dan sistem nilai dalam kehidupan, termasuk di bidang ekonomi, hukum, sains dan teknologi. Integrasi sains dan agama dapat diwujudkan melalui pengembangan pendidikan tinggi yang merefleksikan tujuan hidup manusia beribadah kepada Allah dan menunaikan misi sebagai khalifatullah di bumi. Islam menolak paradigma yang memandang ilmu bebas nilai dan sebaliknya menanamkan ilmu yang sarat nilai.

Pada awal tahun 2024, UIN Imam Bonjol Padang kembali mencatatkan prestasi dua program studi memperoleh Akreditasi UNGGUL dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan.
Program Studi S1 Bahasa dan Sastra Arab pada Fakultas Adab dan Humaniora memperoleh Akreditasi UNGGUL dari BAN-PT;
Program Studi S3 Doktor Ilmu Pendidikan, pada program pascasarjana telah memperoleh akreditasi UNGGUL, dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan;

Dalam renstra dan rencana kerja UIN Imam Bonjol Padang pada tahun ini akan lahir 16 program studi yang diproyeksikan memperoleh akreditasi unggul. Selain itu UIN Imam Bonjol Padang tengah mempersiapkan pendirian Madrasah Labor di Kampus II sebagai langkah untuk memperluas manfaat keberadaan perguruan tinggi Islam dalam memajukan pendidikan dan menghasilkan SDM unggul.

Dilanjutkan, setelah pelaksanaan wisuda mahasiswa berhak menyandang gelar akademik yang disematkan pada nama mahasiswa sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi di tengah masyarakat, serta menjadi pengingat akan sebuah tanggung jawab baru yang diemban untuk memberikan kontribusi dan dedikasi bagi kemajuan bangsa dan negara.

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dalam hal ini UIN Imam Bonjol Padang tidak ingin sekadar menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, tetapi sekaligus harus menjadi mercusuar akhlak dan peradaban umat dan bangsa.

Dari kampus UIN Imam Bonjol diharapkan lahir insan-insan cendekiawan berpendidikan tinggi sebagai inspirator perubahan masyarakat yang islami dan moderat berbasis kearifan lokal dengan landasan prinsip “Adat basandi Syara dan Syara basandi Kitabullah.”

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam kebanggaan Sumatera Barat dan Indonesia diharapkan mampu melahirkan intelektual berkarakter yang menyadari tanggung jawab moralnya sebagai kaum intelektual dan sekaligus agamawan.

UIN bukan sekadar tempat mencetak sarjana, melainkan harus bisa melahirkan intelektual yang agamawan dan agamawan yang intelek atau dalam istilah yang digunakan oleh tokoh pejuang muslim dan pahlawan nasional Mohammad Natsir, ialah generasi ulil albab.

Lulusan Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Syariah diharapkan mampu menjadi suluh bendang dengan kompetensi sains dan tekonologi serta keagamaan yang dimiliki oleh para lulusan.

Martin Kustati berharap, kebudayaan Islam dan pengetahuan dari cendikiawan muslim berkembang sangat pesat dan mempengaruhi peradaban dunia. Bidang matematika, astronomi, kedokteran, fisika, meruapakna kejayaan Islam dan cendikiawan muslum tahun 650 – 1250 Masehi.

Sebutlah Bayt Al Hikmah, tempat yang menjadi pusat pengetahuuan yang memiliki peran penting dan menjadi sangat terkenal di dunia karena merpuakan perpustakaan ilmiah dan ipendndikan pertama yang mengumpulkan ilmiah, dan cendikiawan muslim.

Dalam momentum tersebut Martin berharap, peran penting para alumni dalam mewujudkan harapan ini tentu penting dengan mencatatkan berbagai prestasi dan mengembangkan sayap dan mengibarkan bendera UIN Imam Bonjol Padang ke Seantero Negeri.

Wartawan: Lara Putri Maryam dan Irvan Mufadhdhal Zuli

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *