480 Menit Penentu Juara Kaligrafi

Padang (DKTV)

Pekan Kreativitas Mahasiswa tingkat Universitas (PKM-U) cabang kaligrafi memakan waktu perlombaan sebanyak 480 menit. Artinya, sekitar 8 jam dihabiskan kepada peserta untuk menyiapkan lukisan Kaligrafinya. Waktu tersebut dibebaskan hanya kepada peserta baik untuk istirahat dan lain sebagainya.

“Untuk waktu perlombaannya 480 menit atau 8 jam dan disitu di beri kebebasan dalam istirahat. Tetapi, dengan catatan peserta lomba harus menyiapkan kaligrafi nya di waktu 8 jam tersebut,” ucap panitia bidang Kaligrafi Aura izatul Afifah.

Lanjutnya, perlombaan diselenggarakan dari
pukul 08.00 pagi sampai jam 04.00 sore dan perlombaan hanya dilaksanakan satu hari saja. Setelah itu, langsung menuju ke penilaian.

Sebanyak 13 peserta yang ikut andil dalam perlombaan kaligrafi yang terjadi dari tiga jenis penilaian yaitu, naskah, dekorasi,dan kontemporer. Selain itu, ada dua peserta tidak jadi ikut dikarenakan ujian dan sedang mengalami penyakit.

Hanya saja, terdapat kendala saat ingin membuat perlombaan ini dikarenakan tempat atau sanggar yang kurang memenuhi kapasitas bagi peserta.

“Ketika ingin membuat acara ini mungkin kami yang kemarin karena gedung perkiraan kami ini disanggar nggak muat. Jadi kami mengusahakan kemarin mencari gedung sore-sore gitu nyari gedung di aula ternyata sudah di sewa sama acara lainnya dan kami usahakan semaksimal mungkin akhirnya kami di sanggar juga,” tutup Afifah.

Sementara itu, juri PKM-U cabang Kaligrafi Nofrizal Efendi Mahasiswa Prodi IAT menyampaikan, terkait kriteria penilaian ada tiga cabang yaitu kepada kekuatan kaidah khotnya atau kaidah jenis kaidahnya lebih disitu ditekankan.

Setelah itu, dekorasi peraduan antara kaidah khot dengan hiasan diperadukan. Kemudian, kontemporer yang bebas dan sesuai terhadap
ayat dengan gambar dan warna yang dipilih oleh peserta.

Nofrizal menjelaskan lebih detail tentang penilaian yaitu paling utama ialah tentang kaidah-kaidah tulisan biasanya mencapai 60% sampai 70%. Akan tetapi, peserta hanya bisa menampung nilai 30% sampai 40%.

Namun, panitia harus menyesuaikan berdasarkan patokan dari perkembangan pertandingan nasional yang lebih mengutamakan ke kaidah nya. Penilaian ini diterapkan berdasarkan pengalaman ketika menjadi peserta saat bertanding dikancah Nasional dan UIN imam Bonjol Padang selalu mengutus peserta lomba setiap tahun.

Nofrizal berharap, kepada regenerasi penerus selanjutnya semoga dapat memberikan poin terbaik bagi UIN IB Padang. Sebelumnya, utusan UIN IB Padang sudah membuahkan hasil yang baik.

“Saya sudah mewakili UIN IB Padang sudah lima kali untuk event Nasional semoga kami dari untuk kawan-kawan ini. Selanjutnya, ada kaidah nya terus karena kaligrafi ini selama ini Alhamdulillah memberikan poin selalu untuk Kampus,” harapnya.

Sedangkan, salah satu peserta delegasi Fakultas Adab dan Humaniora Muliana Aprilia mengatakan, perlombaan mengikuti ini melakukan persiapan selama satu hari. Sebab, panitia memberikan waktu selama 8 jam yang sudah sebagaimana peraturan biasanya dalam menyiapkan hasil karya

“Mungkin waktu untuk 8 jam itu sudah cukup ya kak, karena memang peraturan dari biasanya itu emang waktu 8 jam, waktu yang diberikan sudah bisa menyiapkan karya semaksimal mungkin,” ucapnya saat diwawancarai oleh wartawan DKTV.

Muliana berharap, semoga PKM ini lebih lebih maksimal lagi bagi kawan-kawan yang latihan dan semoga peserta lomba mendapatkan yang terbaik di PKM kali ini.

Wartawan: Friciela Syahrani Rahman dan Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *