WD III FEBI Jelaskan Kebijakan yang Akan Diterapkan

Padang (DKTV)

Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Imam Bonjol Padang menjelaskan kebijakan yang akan diterapkan. Dalam menindaklanjuti perencanaan panitia pelaksana Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024.

Berdasarkan hasil wawancara Tim Wartawan DKTV, ia menjelaskan berbagai kebijakan yang diambil untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan mahasiswa baru (Maba) selama kegiatan berlangsung.

“Kami di FEBI bertanggung jawab atas keadaan dan keberadaan Maba. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan beberapa kebijakan sebagai antisipasi terhadap kebijakan dari panitia pelaksana,” ungkapnya dihadapan Wartawan DKTV.

Salah satu poin penting yang disampaikan ialah pembatasan waktu pelaksanaan PBAK di hari ketiga dan keempat. Seperti biasa hari tersebut sudah menjadi kegiatan Maba di fakultas masing-masing.

Mengingat pihak rektorat tidak memberikan dana makan bagi Maba. Sehingga diterpakan pula batas durasi PBAK hanya sampai batas sholat Dzuhur bagi semua pengelola, dekanat, serta Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas harus selesai pada pukul 12.00 WIB.

Melihat kondisi ini, Wakil Dekan III juga menyoroti keterbatasan fasilitas makan siang di sekitar kampus. “Kalau istirahat cuma satu jam, mereka harus pergi ke mana untuk mencari makan siang. Kantin FEBI kecil dan tidak mungkin bisa menyiapkan makan siang bagi 900 Maba,” sambungnya.

Bercermin pada tahun lalu, kegiatan PBAK yang dimulai dari pagi sampai sore hari. Tentunya hal ini akan sangat menyulitkan Mahasiswa Baru. “Saya tidak bisa membayangkan apakah mereka bisa makan pagi dan jam 7 sudah berkumpul di sini,” jelasnya.

Oleh karena itu, solusi yang diambil adalah membatasi durasi PBAK. “Jadi, untuk menghindari masalah logistik makan siang, kegiatan harus selesai sebelum zuhur,” tambahnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi beban Maba dan memastikan mereka tidak mengalami kesulitan mencari makan siang.

Selain itu, beliau juga telah menyiapkan langkah antisipasi lainnya. Para ormawa FEBI diinstruksikan untuk mengatur kegiatan yang menyampaikan hal-hal penting seperti cara kuliah, mengenal lingkungan kampus, dan cara mengurus surat.

Selebihnya Informasi tentang Ormawa akan disediakan di website agar praktis. Sehingga dapat diakses kapanpun dan waktu kegiatan PBAK tidak terlalu.

“Saya sampaikan kepada para Ormawa FEBI untuk mengatur kegiatan mereka. Sehingga yang disampaikan kepada maba adalah hal-hal penting seperti cara kuliah, mengenal lingkungan kampus, dan cara mengurus surat. Informasi tentang ormawa bisa dibuat di website yang praktis,” ungkapnya.

Dengan adanya website ini, pengenalan dekanat, program studi, dan Ormawa dapat diakses kapanpun dan waktu kegiatan PBAK bisa dihemat.

Terakhir, beliau menegaskan adanya konsekuensi bagi Ormawa yang melanggar aturan. Pelaksanaan PBAK di FEBI lewat dari jam yang sudah ditetapkan akan dianggap ilegal.

Maklumat tersebut telah disampaikan kepada seluruh stakeholder FEBI dua minggu lalu oleh Wakil Dekan III FEBI. Maklumat ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bekerja sama untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PBAK.

Lahirnya kebijakan ini guna membuat FEBI untuk memastikan agar PBAK 2024 berjalan lancar dan mahasiswa baru dapat mengenal lingkungan kampus dengan baik tanpa kendala yang berarti.

Meskipun terlihat sederhana, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Untuk ke depannya, FEBI juga berencana melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil.

“Kami akan terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap kebijakan yang ada, sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita bersama,” pungkasnya.

Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi Fakultas lain dalam mengelola kegiatan PBAK, terutama dalam hal pengaturan waktu dan logistik yang lebih efektif.

Dengan demikian, seluruh mahasiswa baru dapat merasa nyaman dan siap menghadapi perkuliahan di UIN Imam Bonjol Padang..

Wartawan: Pricilia Mutiarani (Mg) dan Pajri Husnul Hotima (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *