PADANG (DKTV)
Pada Senin (08/07/24), kelompok reguler Kuliah Kerja Nyata (KKN) 50 Nagari Tiku Selatan, Kec. Tanjung Mutiara, Kab. Agam melakukan pemberangkatan. KKN adalah suatu kegiatan perkuliahan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal inilah yang akan dilaksanakan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang 40 hari kedepan.
Al Fikri selaku Ketua Kelompok KKN Nagari Tiku Selatan mengatakan, pelaksanaan KKN 50 adalah bentuk pengejawantahan ilmu ilmu yang sudah didapat beberapa waktu belakangan di kampus.
Sambungnya, keberangkatan ini adalah sesuatu yang harus disambut dengan gembira karena akan bertemu dengan masyarakat dan bisa menjadi wadah baru untuk belajar. “Kami menyambut dengan semangat Hari H keberangkatan ini” ungkap mahasiswa HTN semester 6.
Ketua Umum UKM Surau Kontitusi ini juga mengungkapkan, menjelang keberangkatan sejatinya tidak ada kesulitan yang berarti meskipun saya pribadi selaku ketua tidak full membersamai. “Koordinasi yang baik antar anggota membuat persiapan keberangkatam KKN ini menjadi lancar” Tegas Al Fikri.
Al Fikri berharap, semoga kita semua dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sehingga dapat menghadirkan solusi-solusi untuk menjawab persoalan yg ada ditengah tengah masyarakat. Disamping itu, Kami berharap problem yang ditemui di tengah masyarakat nantinya menjadi sebuah data pegangan bagi kita semua.
“Meskipun nantinya tidak mendapatkan solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut, data-data yang ditemukan bisa menjadi bahan pegangan buat peserta KKN berikutnya. Sehingga hakikat KKN itu tidak keluar dari konteksnya yaitu pengabdian kepada masyarakat,” Tutupnya.
Senada dengan hal itu, Wiwid Hanifah menjabat sebagai Sekretaris Kelompok reguler KKN Nagari Tiku Selatan mengatakan, keberangkatan KKN semestinya harus memiliki kesiapan yang matang, baik fisik maupun mental. Dimana keberangkatan KKN ini merupakan langkah penting bagi seorang mahasiswa untuk mengabdi pada masyarakat sekitar.
Keberangkatan KKN menjadi suatu hal yang sangat berharga bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmunya di dunia kemasyarakatan. Melalui KKN mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang positif melalui berbagai macam program kerja nantinya. Dituntut untuk terjun langsung ke lingkungan masyarakat dengan secara aktif merumuskan, menganalisis, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi pada lingkungan tempat KKN tersebut dilaksanakan.
“Dari adanya KKN ini mahasiswa juga mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang dinamika sosial dan kebutuhan masyarakat yang akan menjadi bekal berharga di masa depan nantinya,” ungkap Wiwid
Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga ini juga mengungkapkan, kendala yang dialami dalam mempersiapkan KKN, mulai barang-barang, program kerja, keuangan, kesehatan fisik dan lain lain sebagainya. Dimana kesulitan ini akan teratasi apabila dalam suatu kelompok bisa menjalankan tanggung jawab masing-masing serta saling membantu segala hal yang dirasakan butuh nantinya.
Lanjutnya, setiap kegiatan tentunya memiliki kendala dan kesulitan, namun semuanya dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin disitulah kita dapat menilai karakter dari anggota kelompok kita masing-masing.
Wiwid Berharap, semoga kedepannya KKN UIN Imam Bonjol Padang dapat terorganisasi lebih baik lagi serta kesiapannya dalam menjalankan program KKN ini lebih maksimal. Semoga kedepannya UIN Imam Bonjol Padang dapat memfasilitasi segala kebutuhan dalam KKN ini, karena keperluan segala aspek dari KKN sangat membutuhkan biaya yang cukup tinggi. (Riq)
