Amanat Rektor Kepada Kepanitiaan PBAK 2024

Padang (DKTV)

Dalam rangka mematangkan persiapan PBAK 2024 untuk para Mahasiswa Baru (Pandeka). Segenap beberapa panitia penyelenggara memberikan arahan kepada panitia teknis untuk melahirkan suasana PBAK sebagaimana mestinya.

Rapat berlangsung dalam bentuk membahas tentang perkembangan dari persiapan PBAK. Sekaligus launcing logo terbaru PBAK 2024 di Gedung J, Kampus III, Sungai Bangek.

Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang Martin Kustati sebagai pengarah kepanitiaan penyelenggara memberikan amanat, agar semua kegiatan sesuai dengan jobdes yang telah ditentukan.

Tidak lupa pula, dengan membangun karya-karya kelilmuan di dalam jiwa setiap masing-masing elemen UIN Imam Bonjol Padang, terkhususnya Pandeka. Jika hal itu sudah dimiliki tandanya hadir rasa cinta rasa kepedulian.

Oleh karena itu, setiap gerak, nafas dan kegiatan yang sebagaimana menjadikan UIN Imam Bonjol Padang sebagai kampus terhormat, dan memiliki reputasi yang tinggi dan baik.

“Artinya kita sudah memiliki rasa cinta rasa kepedulian pada UIN Imam Bonjol Padang, maka setiap gerak, nafas dan kegiatan itu. Sebagaimana menjadikan UIN Imam Bonjol Padang sebagai kampus terhormat, dan kampus yang memiliki reputasi,” sebutnya dihadapan audiens saat penyampaian kata sambutan.

Martin Kustati mengajak kepada setiap panitia agar memanfaatkan momentum ini sebagai kebanggaan bersama untuk menyukseskan PBAK tahun 2024, yang akan dilaksanakan pada akhir Agustus atau bulan September mendatang.

“Mari kita sama-sama dalam satu moment bagaimana aplikasi kita untuk menjadi suatu kebanggaan bersama. Ayo kita sama-sama saling bergandeng tangan bagaimana nanti menyukseskan asesmen lapangan yang insyaallah, apakah akhir agustus atau bulan september nantinya,” sambung sang pakar pendidikan Bahasa Inggris.

Tentunya, tidak terlepas dari persiapan yang matang dalam membentuk kegiatan kemahasiswaan sebagai implementasi terhadap kebutuhan nantinya. Maka dari itu, Rektor telah mengintruksikan kepada setiap Program Studi (Prodi) mengenai hal ini.

Hal ini mengingat Prodi dapat berhubungan langsung dengan mahasiswa untuk mencalonkan resepstudy yang akan mengiring kepada alumni, maupun yang lain. Oleh karena itu, dibutuhkannya komunikasi timbal balik yang luar biasa di antara keduanya.

Tidak lupa Rektor memberikan apresiasi kepada yang telah memberikan inovasi dan arahan teknis dalam kegiatan ini. Sebagai panitia yang lolos dari seleksi dapat memberikan contoh yang terbaik baik dalam berpakaian ataupun ukuran rambut.

“Jika abangnya gondrong, maka adeknya juga ikut gondrong dan mahasiswi jika memasukkan roknya ke dalam bajunya, maka adeknya nanti akan meniru itu, maka berikanlah contoh yang baik,”ucap Martin dihadapan para panitia teknis.

Rektor tidak menginginkan adanya kepanitiaan yang memberikan contoh tidak baik ataupun sikap yang membuat baik mahasiswa ataupun mahasiswi tersakiti. Tentunya, ini merupakan pandangan pihak luar saat melihat UIN Imam Bonjol Padang.

Sebagai salah satu elemen penting untuk UIN Imam Bonjol Padang yang religius memiliki karakter baik dan memiliki ilmu yg tinggi. Kemudian, memiliki tindak perilaku yang mencerminkan cinta tanah air Indonesia.

Tidak hanya itu, seandainya para panitia teknis kebingungan atau hal yang perlu ditanyakan. Maka bertanyalah kepada panitia penyelenggara dan jangan sampai mengambil keputusan sendiri yang salah nanti dilapangan.

Rektor berharap, semoga pelaksaanan PBAK yang akan kota laksanakan dapat berjalan lancar dan sukses sebagaimana mestinya.

Wartawan: Ranti Sadira, Irvan Mufadhdhal Zulis dan Pricilia Mutiarani

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *