Tiku Selatan (DKTV)
Dalam jangka beberapa tahun ini, dari seluruh mahasiswa KKN yang pernah ditempatkan di Tiku Selatan, Mahasiswa KKN dari UIN Imam Bonjol inilah mahasiswa KKN yang paling bagus.
Demikian ucap Ismardi Wali Nagari Tiku Selatan saat acara penutupan sekaligus perpisahan mahasiswa KKN-50 UIN Imam Bonjol Padang di Aula Kantor Wali Nagari pada Senin (19/08/2024).
Penutupan dan perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke 50 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang berjalan sukses. Mulai dari kata sambutan dan nasehat dari Wali Nagari dan Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus nonton bersama film dokumenter profil Nagari Tiku Selatan.
Ismardi juga mengatakan, selamat dan tetap semangat kepada mahasiswa KKN UIN IB Padang. Berbagai kegiatan yang dilakukan sangat bagus, mulai dari bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan kegiatan lainnya yang berdampak positif bagi Nagari Tiku Selatan.
Ismardi juga mengapresiasi karya yang di produksi oleh mahasiswa KKN, sebuah video yang menggambarkan Nagari Tiku Selatan secara umumnya. “Bagus, dengan video ini masyarakat bisa paham dan mengetahui kalau Nagari Tiku Selatan seperti ini, narasinya bagus, gambar yang disajikan juga menarik,” ungkap pria yang akrab disapa pak Is.
Senada dengan hal itu, Masna Yunita selaku Dosen pembimbing lapangan (Dpl) juga turut menghadiri acara penutupan dan perpisahan mahasiswa KKN, ia mengatakan mahasiswa telah menyelesaikan KKN dan apa yang ditugaskan sudah tercapai, “Pada awal pembekalan, kampus telah mengintruksikan mahasiswa KKN untuk mencari data dan masalah yang terdapat di masyarakat,” ujar dosen bergelar magister humaniora.
Sambungnya, Masna berterima kasih dan meminta maaf kepada Wali beserta perangkat nagari. “Kalau ada kesalahan yang diperbuat oleh mahasiswa KKN, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, selaku Dpl meminta maaf,” ujar Masna Yunita
Disamping itu, Al Fikri selaku ketua kelompok KKN juga menyampaikan, Tiku Selatan akan menjadi rumah kedua bagi mahasiswa KKN. “Terimakasih diucapkan kepada Bapak dan Ibuk yang menjadi orang tua kami disini, yang selalu memberikan arahan dan masukan serta teguran kepada kami mahasiswa yang masih banyak kurangnya,” ungkap Al Fikri selaku Ketua KKN-50 UIN Imam Bonjol Padang.
Fikri berharap, semoga dengan KKN ini mendapatkan pelajaran yang berharga untuk kehidupan di masa depan. “Semoga dengan berkumpulnya kita disini menjadi asbab untuk berkumpulnya kita di akhirat kelak,” Harapnya. (Riq)
Wartawan: Muhammad Thoriq
