Tahun ini, FST Siapkan Paradigma Akademik Hexagonal Saat PBAK

Padang (DKTV)

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sedang menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2024. Pada rapat perdana sudah digelar pada 14 Agustus lalu oleh panitia bersama civitas akademik.

Tim divisi umum Rifki Ananda mengatakan, rapat perdana dilakukan untuk membahas rundown acara dan perlengkapan lain yang diperlukan saat kegiatan PBAK nanti.

Jumlah peserta PBAK tahun 2024 mencapai 148 mahasiswa yang mana jumlah ini lebih banyak dari sebelumnya. Tentunya, hal ini menunjukkan antusiasme Pandeka dalam mengenal lebih dalam kehidupan kampus dan budaya akademik FST.

Tahun ini, panitia menghadirkan beberapa inovasi yang berbeda dari tahun sebelumnya, salah satu inovasi utama adalah rencana untuk membuat dua formasi. Hal ini dibandingkan dengan hanya satu formasi pada tahun lalu.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kreativitas dan partisipasi aktif mahasiswa baru dalam kegiatan PBAK. Berangkat dari perkiraan keberhasilan perencanaan hingga hari-h, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah penentuan lokasi formasi.

Awalnya, panitia berencana menggunakan parkiran Fakultas Ushuluddin sebagai tempat formasi. Namun, lokasi tersebut juga digunakan oleh Fakultas Ushuluddin. Sebagai solusinya, panitia berinisiatif mencari lokasi alternatif yang sesuai dengan kebutuhan acara.

Selain itu, parade juga akan menjadi salah satu kegiatan menarik dalam PBAK 2024. Rangkaian acara akan didasarkan pada paradigma akademik hexagonal. Setiap mahasiswa baru akan dibagi menjadi 10 kelompok, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam hexagonal tersebut.

“Mereka akan mengilustrasikan bentuk dari nama kelompok mereka masing-masing, seperti contoh kelompok adil akan mengilustrasikan bentuk dari keadilan,” jelasnya saat diwawancarai Wartawan DKTV.

Panitia juga memberikan kebebasan kepada mahasiswa baru untuk menampilkan kreativitas mereka, baik dalam bentuk drama atau lainnya. “Nanti itu tergantung ide dari mereka, mau menampilkan seperti drama atau seperti lainnya sesuai kreativitas masing-masing kelompok,” tambahnya.

Sementara itu, tema PBAK tahun ini masih belum dipastikan. Namun, saat rapat digelar Dekan FST sudah memastikan bahwa tema tahun ini tidak akan jauh dari tema tahun lalu, yaitu “Berikhtiar Mencipta Sejarah Masa Depan”.

Persiapan PBAK melibatkan banyak pihak, termasuk panitia dan beberapa civitas akademik Fakultas. Kerja sama antara semua elemen ini diharapkan dapat menghadirkan PBAK yang tidak hanya sukses dalam pelaksanaan. Akan tetapi, juga memberikan makna yang mendalam bagi setiap peserta.

Harapan besar Rifki agar PBAK tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. Selain itu, karena setiap kegiatan dalam PBAK mengandung makna dari paradigma akademik hexagonal. Mahasiswa baru FST diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan akademik mereka ke depan.

PBAK 2024 menjadi momen berharga bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih jauh kehidupan kampus, beradaptasi dengan lingkungan akademik, serta memahami nilai-nilai yang akan membentuk mereka menjadi individu yang berintegritas.

PBAK bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan langkah awal mahasiswa dalam membangun fondasi yang kuat untuk perjalanan akademik mereka.

Wartawan: Pricilia Mutiarani

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *