Mengubah Mindset Dalam Hijrah

Padang, DKTV– Pada acara talkshow session dan tablig akbar yang menjadi bintang ialah Huzaifah Aslam Mubarok atau akrab disapa Zai. Acara berlangsung di Gedung J Kampus lll, Sungai Bangek, pada Sabtu (21/08).

Dalam kesempatan itu, Zai mengajak para peserta untuk tidak hanya sekadar mengikuti kegiatan keagamaan. Melainkan, juga melakukan perubahan yang mendasar dalam cara berpikir dan bertindak.

Sebab, berbicara tentang pendidikan tidak hanya berfokus kepada ilmu. Akan tetapi, juga penting menyala hidup sebagai semangat dalam diri sendiri.

Klik untuk Follow Akun Instagram Kaba Kampus

“Pendidikan bukan hanya tentang menimba ilmu, tetapi juga tentang menyalakan semangat dalam diri untuk menerangi hidup,” tegas Zai.

Ia juga menekankan, pentingnya menetapkan tujuan yang jelas dalam perjalanan hijrah. Dengan menerapkan perubahan dari kebiasaan untuk berjalan di atas ridho Allah SWT.

“Hijrah sejati adalah perubahan kebiasaan menuju hal-hal yang di ridhoi Allah,” lanjutnya.

Maka dari itu, peserta akan sangat perlu meneladani sifat orang beriman sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 2-4, yaitu mereka yang hatinya bergetar ketika menyebut nama Allah.

Zai juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menyeimbangkan antara pengembangan akal, jiwa, dan hati.

“Akal kita perlu di isi dengan ilmu, sedangkan jiwa dan hati kita perlu di isi dengan ibadah,” ucapnya di hadapan audiens.

Lanjutnya, Zai mengingatkan bahwa kesuksesan tidak akan di raih hanya dengan berangan-angan. Perlunya keseriusan dalam berhijrah untuk berupaya sama melaksanakan amal shaleh.

“Jika ingin serius berhijrah, kita harus berani meninggalkan dosa dan melatih diri untuk melakukan amal saleh,” tegasnya.

Ia juga menyoroti permasalahan umat Islam saat ini. Melihat banyaknya orang yang mengaku beriman namun lemah dalam mengamalkan ajaran Islam. Terlebih lagi, banyak orang yang menyepelekan dosa.

“Banyak di antara kita yang tahu suatu perbuatan itu salah, namun tetap melakukannya,” ujarnya.

Hijrah bukan soal agama, tetapi bagaimana dalam menjaga diri sendiri. Ciri ciri orang berhijrah ialah selalu merasa mudah melakukan amal saleh dan menjaga hati, mata, serta telinga

Huzaifah juga menekankan pentingnya memilih pergaulan yang baik dan selalu melibatkan Allah dalam setiap langkah hijrah.

“Perubahan kecil akan membawa dampak besar jika di lakukan secara konsisten,” tutupnya (Van).

Wartawan: Yasyifa Sayyida

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *