Catur Seiba Punya Cerita

Padang, DKTV– Seiba Internasional Festival menghadirkan kompetisi catur di smart class Gedung Perpustakaan, Kampus lll UIN Imam Bonjol Padang, pada Rabu (27/09). kompetisi catur cerita ya menarik bagi para panitia dan peserta.

Salah satu panitia perlombaan catur Muhammad Syarif Hidayatullah, mengungkapkan bahwa persiapan acara sempat di warnai dengan kendala komunikasi.

Awalnya pihak panitia masih bersantai karena pihak dosen menyampaikan bahwa semua perlengkapan akan disediakan oleh Percasi.

Namun, menjelang beberapa hari sebelum acara di mulai. Panitia baru mengetahui bahwa harus bertanggung jawab atas persiapan tempat, spanduk, dan koordinasi dengan Percasi.

Akan tetapi, kendala tersebut dapat di atasi oleh pihak panitia. Berkat hasil kerja sama yang baik. “Untungnya, kami berhasil mengatasi semua kendala tersebut dengan kerja sama yang baik,” ucap Syarif kepada wartawan DKTV.

Ia juga menjelaskan bahwa sistem pertandingan yang digunakan adalah catur cepat dengan tujuh babak. Sehingga peserta memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk bertanding.

Klik Follow Akun Kaba KampusĀ 

Sementara itu, peserta lomba catur Asrul Ruzulmi, mengaku telah melakukan persiapan yang cukup intensif sebelum mengikuti Seiba Internasional Festival.

“Beberapa hari sebelum lomba, saya mengikuti beberapa perlombaan online untuk pemanasan,” ujarnya.

Meskipun sudah mengikuti perlombaan catur sebelumnya. Akan tetapi, ia merasa bahwa Seiba Internasional Festival merupakan ajang yang sangat menantang.

Terlebih lagi, ajang ini sebagai perkumpulan nya para peserta pemain catur. Jadi lahir saling berbagi pengalaman untuk belajar dari pemain satu sama lain.

“Semua pecatur berkumpul dalam satu tempat, jadi ini kesempatan yang bagus untuk belajar dari pemain lain,” kata Asrul.

Ia juga memberikan masukan kepada panitia agar ke depannya koordinasi dengan peserta. Terutama yang berasal dari luar daerah, dapat di tingkatkan.

Seiba Internasional Festival berhasil menarik peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia, bahkan dari luar daerah.

Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap dunia catur di kalangan mahasiswa.
Meskipun sempat di hadapkan pada beberapa kendala teknis dan komunikasi.

Panitia berhasil mengatasi semua masalah tersebut dengan baik. Hal ini menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi dari para panitia.

Ia berharap, semoga kegiatan seperti Seiba Internasional Festival dapat terus di selenggarakan secara rutin.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang catur,” ujar Asrul.

Wartawan: Yasyifa Sayyida dan Pajri Husnul Hotima

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *