Aksi Solidaritas PW IPM Sumbar Terhadap Kasus penganiayaan AM

Padang (DKTV)

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi solidaritas terkait dugaan penganiayaan terhadap Afif Maulana (AM) oleh Polisi, pada Selasa, (10/07).

Aksi solidaritas tersebut diadakan atas keresahan kasus penganiayaan salah satu kader IPM Sumbar AM yang sudah bergulir selama 29 hari sampai saat ini belum menemukan titik terang.

Aksi yang dipimpin oleh Ketua Umum (Ketum) PW IPM Sailendra Gusnan bermula pada pukul 15.00 – 18.00 WIB.

Massa yang diturunkan berjumlah sekitar 100 Orang terdiri dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pimpinan Pusat IPM, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM, beserta Pimpinan Cabang dan Pimpinan Komisariat (PC IMM dan PK IMM) yang berada di Sumatera barat.

Pergerakan massa dimulai dari Gedung Muhammadiyah Sumbar menuju Mapolda Sumbar.

Dengan membawa spanduk yang bertuliskan ” Tuntut 17 oknum dan pecat secara tidak hormat.” #KAMIBERSAMAAM, #USUT TUNTAS , “COPOT KAPOLDA SUMBAR “

Sailendra Gusnan menuntut kepada Polda Sumbar untuk bersikap netral transparan dan Akuntabel dalam kasus AM. Bahkan meminta 17 oknum yang terlibat dalam kasus tersebut di tampilkan kedepan publik.

Disamping itu massa juga meminta apabila Irjen.Pol. Suharyono tidak dapat menyelesaikan kasus ini, maka mereka menuntut Suharyono diturunkan dari jabatannya.

Sailendra mengungkapkan akan mengeluarkan surat intruksi ke seluruh daerah Sumbar supaya melanjutkan aksi yang sudah digelar hari ini.

“Setelah ini kami akan mengeluarkan surat intruksi ke seluruh daerah se-Sumatera barat, dan terus koordinasi dengan dewan pimpinan pusat untuk memastikan akan ada aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak lagi “ucapnya di depan Mapolda Sumbar.

Saat Kombes Pol Dwi Sulistyawan beserta jajaran menyampaikan tanggapan kasus ini para peserta aksi lebih memilih untuk meninggalkan Mapolda Sumbar, karena massa hanya ingin mendengarkan tanggapan Irjen Pol Suharyono.

“Sejak awal kami datang kemari sudah disampaikan dalam Orasi bahwasannya kami ingin bertemu langsung dengan kapolda Sumatera barat bapak Irjen Pol Suharyono, namun saat pernyataan sikap, deklarasi dan tuntutan kami sampaikan beliau belum juga terlihat, kami sangat kecewa.” Ucap salah satu peserta aksi.

Sailendra Gusnan berharap, semoga Polda Sumbar dapat Merealisasikan tuntutan aksi dan mengusut tuntas kasus AM tersebut.

Wartawan: Ranti Sadira dan Pajri Husnul Hotima

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *