Padang, DKTV- Calon Wakil Walikota (Cawawako) Padang nomor urut dua Amasrul tetap optimis dengan hasil suara yang akan diperoleh. Mengingat beberapa program yang sudah disampaikan kepada masyarakat.
“Ya kalau kita ya para peserta pasti semuanya optimis lah ya. Kita sudah menyampaikan program program kita kepada masyarakat,” sebutnya kepada wartawan DKTV di TPS 06 RT 02, RW 02, Kecamatan Nanggalo Kurao, Kota Padang.
Ia mengatakan, perolehan suara merujuk bagaimana upaya masyarakat menanggapinya. Melihat berbagai macam yang viral seperti serangan fajar dan lain sebagainya.
“Bagaimana masyarakat menyerapnya? Tapi intinya adalah sepanjang ya sekarang kan yang yang jadi viral itu adalah serangan fajar, serangan dhuha, serangan segala macam,” sambungnya.
Akan tetapi, semua hal ini tidak menjadi masalah baginya. Sebab, Amasrul hanya berharap kepada ridho Allah SWT yang akan melayani masyarakat dengan baik.
“Tapi bagi kami adalah itu semuanya tidak masalah sih, tapi kami tidak akan melakukan seperti itu. Kita harapkan kan semua kita lakukan. Kita berharap dari ridho allah ya ridho allah karena kita akan melayani masyarakat dengan baik,” sebut mantan Sekretaris Daerah Kota Padang tahun 2019-2021m
Amasrul memiliki riwayat sebagai pengawai paling bawah hingga pegawai paling tinggi. Sehingga pengalaman tersebut dapat menjadi pengetahuan mengenai pembangunan dan lain sebagainya di kota Padang
Tentunya, hal ini menjadi landasan penting untuk menjadi seorang Walikota dan Wakil Walikota. Pentingnya pengetahuan mengenai perencanaan terlebih dahulu untuk pelaksanaannya dan evaluasi.
Amasrul menilai ketidakmampuan sebagai seorang manajerial mengenai evaluasi selama pelaksanaan kegiatan. Maka dari itu, Amasrul bermodalkan dengan pengalaman untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Artinya tentu butuh pengalaman, saya bermodal Pengalaman itulah saya ikut dalam pelaksanaan Pilkada ini,” sebutnya kepada awak media.
Akan tetapi, ia juga mengingatkan keinginan tersebut, tergantung kepada Allah SWT yang menentukan untuk masyarakat. Meskipun, tim sudah berupaya memberikan yang terbaik dari program yang berpihak kepada masyarakat.
Amasrul berharap, bagi siapapun akan yang menjadi penentu. Itulah yang mendapatkan ridhoi dari Allah SWT. Sehingga perlunya taat dan mematuhi bersama membangun tempat Padang.
Nantinya, adanya pengawasan bagi pemimpin. Walikota dan Wakil Walikota. Sehingga hadirnya masukan dari masyarakat yang harapan bersama.
“Siapapun yang akan jadi nanti itu adalah pemimpin yang ditentukan, yang ditentukan oleh masyarakat yang diridhai oleh Allah,” tuturnya.
Wartawan: Habib Jatmika Imam dan Pajri Husnul Hotima
