Padang (DKTV)
Berawal melihat postingan di instagram Bank Indonesia Sumatera Barat pada 2 April tentang pengumuman diadakannya cabang lomba dakwah ekonomi syari’ah, tetapi belum memiliki niat untuk mendaftarkan diri, dan pada 20 April memutuskan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Langkah awal yang dilakukan yaitu membuat naskah sesuai dengan ketentuan panitia, terdapat beberapa tema yang di usung oleh panitia berkaitan dengan Peran ekonomi dan keuangan syariah dalam membangun ekonomi umat dan menerapkan gaya hidup halal.
Dari ketentuan tema yang telah disiapkan saya memilih judul dakwah Ekonomi Syari’ah tentang Sinergi dan kerjasama dalam membangun ekonomi dan kesejahteraan bersama, judul tersebut diangkat karena melihat ekonomi syari’ah khusus nya di Sumatera Barat masih belum berjalan secara merata di tengah-tengah masyarakat, selain itu untuk mewujudkan keuangan syariah dalam membangun ekonomi umat dan menerapkan gaya hidup halal diperlukan adanya sinergi dan kerjasama tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Pada brosur yang diberikan, lomba dilaksanakan secara online dengan mengirimkan format lomba dalam bentuk video dengan durasi maksimal tujuh menit, membuat teks pidato ke dalam Microsoft Word, dan di upload do drive yang telah disediakan panitia paling lambat pada tanggal 21 April.
Adapun kendala saya yaitu, dimana tanggal 21 merupakan tanggal terakhir untuk upload video tetapi tidak bisa karena terkendala jaringan dan baru bisa di upload pada tanggal 22 April.
“Saya tetap meng upload video dan teks yang sudah saya buat walaupun sudah lewat dari batas waktu yang telah disediakan, karena untuk membuat naskah dan menghafal teks membutuhkan waktu satu hari bagi saya, dan rasanya lebih rugi kalau saya tidak upload walaupun nanti saya tidak menang”
Pada tanggal 27 saya mendapatkan pesan melalui whatsapp yang dikirimkan oleh pihak panitia untuk mengikuti gran6 final di bank Indonesia cabang Sumatera Barat, disana saya merasa tidak percaya diri karena jarak satu minggu setelah video di upload dan ada beberapa materi yang sudah lupa dan mengingat nanti kontestan yang sudah berat di suma6 barat.
Tapi Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari orang tua dan teman-teman saya mendapatkan juara satu pada cabang lomba dakwah ekonomi syari’ah ini.
Apapun langkah selanjutnya yang akan saya lakukan yaitu memperbaiki kembali naskah yang telah dibuat berdasarkan arahan dari Pembina dan terus melakukan latihan dan mencari data-data yang berkaitan dengan keadaan ekonomi di Indonesia saat in.
Lara berharap, pada event yang akan dilaksanakan pada 26 Mei sampai 2 Juni 2024 di Batam nanti bisa membanggakan Sumatera Barat dan juga bisa mengasah potensi diri dalam bidang pidato serta mencari relasi sebanyak-banyaknya.
Adapun benefit dari lomba, peserta yang meraih juara satu akan diperlombakan sebagai perwakilan Sumatera Barat di Batam nanti. Serta, menambahkan pengalaman dan pengetahuan tentang ekonomi syari’ah khusus di Sumatera Barat.
Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis
