Filosofi Matematika

Matematika adalah salah satu jenis dari berbagai macam ilmu pengetahuan. Matematika sendiri terkenal sebagai ilmu pasti, yang berarti kebenarannya adalah bersifat mutlak. Isi didalamnya ialah berupa bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan, serta prosedur operasional yang digunakan untuk menyelesaikan masalah mengenai bilangan. Nyatanya, Matematika tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan lainnya terus digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apapun ilmunya pasti ada kaitannya dengan matematika (Queen of Science), karena itu pula matematika masuk kedalam salah satu ilmu yang paling utama.

                Disamping memiliki banyak manfaat, matematika juga mengandung berbagai filosofi kehidupan. Berikut ini beberapa filosofi yang ada dalam matematika:

  • Pernahkah kalian memikirkan mengapa jika plus(+) dikalikan minus (-)  mka hasilnya adalah minus(-)? Dan begitu pula sebaliknya, jika minus(-) dikaalikn plus (+) maka hasilnya adalah minus (-) ?

Filosofinya ialah:

(-) salah

(+) benar

(+ x – = -)  sebaliknya (- x + = -)  dan (- x – = +)

Filosofi : berkata benar pada sesuatu yang salah adalah hal yang salah. Begitu pula sebaliknya, berkata salah pada sesuatu yang benar adalah hal yang salah. Dan berkat salah pada suatu hal yang salah adalah benar.

  • Tahukah kalian kalau rumus “sukses” juga tersirat dalam matematika?

A= 1                       I=9                         Q=17                     Y=25

B= 2                       J=10                      R=18                     Z=26

C= 3                       K=11                     S=19

D= 4                      L=12                     T=20

E= 5                       M=13                    U=21

F= 6                       N=14                     V=22

G= 7                       O=15                     W=23

H= 8                      P=16                     X=24

Kemudian hal apa yang membuat kita menjadi sukses?

Pengetahuan?

K+N+O+W+L+E+D+G+E

Hasilnya : 11 + 14 +  15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%

Kerja keras?

W+O+R+K+H+A+R+D

Hasilnya : 8 + 1 + 18 + 4 + 23 + 15 + 18 + 11 = 98%

Apakah cinta?

L+O+V+E

Hasilnya : 12 + 15 + 22 + 5 = 54%

Apakah keberuntungan ?

L+U+C+K

Hasilnya : 12 +21 + 3 + 11 = 47%

Apakah uang?

M+O+N+E+Y

Hasilnya : 13 + 15 + 14 + 5 + 25 = 72%

Apakah Pemimpin ?

L+E+A+D+E+R+S+H+I+P

Hasilnya : 12 + 5 + 1 + 4 + 5 + 18 + 19 + 8 + 9 + 16 = 97%

Apakah sikap?

A+T+T+I+T+U+D+E

Hasilnya : 1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%    

                Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari matematika, tidak hanya ilmu pastinya tetapi juga nasihat-nasihat kehidupan yang terkandung didalamnya. Berikut ini beberapa nasihat yang bisa diambil dari matematika:

  • “jika orang tidak peracaya betapa sederhananya matematika, itu karena mereka tidak menyadari betapa rumitnyaa hidup” – John von Neuman
  • “Hidup ini seperti matematika : selalu ada cara lain  untuk memecahkan masalah”

Artinya, dalam hidup ini tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Jika suatu jalan tidak bisa menyelesaikannya, maka gunakan jalan yang lainnya.

  • “Matematika memang rumit, tapi mejanjikan kepastian”

Maknanya, beberapa di hidup ini emang terkadang terasa rumit dan menyulitkan. Tapi ketika kamu mampu melewati semuanya dengan baik dan sabar, pasti ada kebaikan yang akan muncul setelahanya.

  • “Matematika bukan hanya tentang angka, persamaan, perhitungan, atau algoritma : ini tentang pemahaman”

Yaitu untuk bisa menyelesaikan suatu persoalan kita harus terlebih dahulu memahami apa yang menjadi permasalahnnya dan juga memahami hikmah dibaliknya, bukan hanya yang terpenting persoalan itu selesai begitu saja.

  • “Ikhlas dalam matematika adalah angka nol. Angka berapapun jika dibagi dengan nol, maka hasilnya tak terhingga.”

Dalam hidup, kesabaran itu tak terhingga nilainya. Untuk itu, sangat penting untuk memiliki kesabaran dalam menjalani kehidupan.

                Sebenarnya, tidak hanya matematika saja yang mengandung nasihat-nasihat kehidupan. Segala hal yang ada di dunia ini memiliki hal baik untuk dipelajari. Matematika hanya menjadi contoh kecilnya. Teruslah melihat kesekeliling kita dan temukan hal baik darinya.

~Dita Merta Rilianty (Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan studi agama)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *