PADANG (DKTV)
Pentingnya peran mahasiswa dalam mengatasi terorisme dengan mensosialisasikan pada masyarakat terkait terorisme, disampaikan Ali Fauzi seorang mantan terorisme pada seminar sehari yang digelar oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Ali Fauzi mengatakan, mahasiswa dapat mengetahui sosialisasi tentang bahaya terorisme sehingga anak-anak dan juga mahasiswa kemudian mengetahui dan melakukan deteksi dini terhadap pemikiran positif pada paham terorisme.
Mahasiswa mempunyai peran dan tugas penting dalam mensosialisasikan pada masyarakat tentang terorisme. karena masyarakat awam itu menerima informasi secara lambat, karena itu maka tugas mahasiswa dapat memberikan edukasi, pembelajaran yang dilakukan secara struktural.
Ditambahkan, cara mengatasi radikalisme seperti pemikiran terorisme dengan melakukan pemikiran yang ekstrim yakni pemikiran yang tidak sesuai dengan arus utama, yang lebih mengedepankan kebencian kepada pemerintah, presiden, aparat kepolisian dan juga anti Pancasila, anti bendera merah putih, dan anti berbangsa dan bernegara.
“Karena radikal merupakan akar dari terorisme, maka mahasiswa harus jeli dan disiplin karena hidup disekitar lingkungan akademik,” ucapnya.
Ali berharap, mahasiswa sebagai elemen penerus bangsa dapat membedakan yang benar dan yang salah, mana yang lurus dan mana yang bengkok.
“Mahasiswa diharapkan menjadi detektor dini bagi munculnya paham terorisme. Agar tidak semakin banyaknya orang yang terjurumus kedalam terorisme,” tutupnya.(mlti)
Wartawan : Lara, Lila, Putri, Habib dan Akbar
