Padang (DKTV)
Makan siang Mahasiswa Baru (Maba) tetap tersedia saat berlangsungnya acara Pengenalan Budaya dan Akademik (PBAK) di UIN Imam Bonjol Padang. Nantinya, pendistribusian konsumsi ke gedung ataupun fakultas langsung dibawah komando bagian panitia teknis konsumsi.
Hal ini disampaikan langsung oleh ketua panitia teknis PBAK 2024 Bima Arisetio saat dihubungi oleh wartawan DKTV usai melaksanakan rapat persiapan di Gedung J, Kampus lll, UIN Imam Bonjol Padang, pada Jum’at (2/08).
Bima Arisetio menyebutkan, pernyataan ketersediaan makan siang disampaikan langsung oleh Wakil Rektor (WR) lll Welhendri Azwar saat berlangsung rapat. Terlebih lagi, bahwasanya pihak vendor sudah menjumpai pihak pimpinan untuk membahas mengenai kesediaan konsumsi.
Tidak hanya itu, Bima juga menyebutkan, pada hari Selasa kedepan akan diadakannya kembali dalam agenda melaunchingkan logo dan disahkan langsung Rektor UIN Imam Bonjol Padang.
Berdasarkan hasil wawancara, Bima juga berkomentar terkait perihal rambut dengan ketentuan ukuran rambut dari panitia (1-1-1). Kemudian, terkait HIV atau Narkoba sesuai dengan arahan WR lll Maba dibebaskan untuk melakukan tes dimanapun. Akan tetapi, jika ada kampus memfasilitasi itu lebih disarankan.
“Ketentuan rambut dari panitia (1-1-1), untuk HIV dari instruksi WR maba dibebaskan untuk melakukan tesnya dimanapun, tetapi jika pasti kampus nantinya klinik kampus memfasilitasi terkait tes napza ini,” sebutnya saat diwawancarai via online oleh wartawan DKTV.
Dalam waktu dekat panitia teknis akan mengupload Ketentuan Ketentuan PBAK. Namun, sebelum itu akan menkonfirmasi kembali kepada Kabag, Ketua Panitia Pelaksana dan WR lll pada hari Selasa depan saat rapat selanjutnya.
Perlu diketahui, mengenai berkas yang perlu disiapkan Maba untuk PBAK itu diluar tanggung jawab panitia teknis. Pihak panitia berencana akan meminta Maba untuk membuat video challenge.
Setelah dilakukan pembahasan, panitia berancang ancang untuk bikin video challenge. Namun, kriteria pasti masih tahap perencanaan baik bentuk video perkenalan yang mencantumkan asal sekolah, hobi dan lain sebagainya di dalam video.
Bima Arisetio menghimbau kepada Maba untuk tidak mudah termakan informasi hoax dan mencari sumber berita yang pasti dan lebih teliti.
Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis
