Mempersiapkan Mahasiswi Menjadi Perempuan Berperan Bukan Baperan

PADANG (DKTV)

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Keputrian Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang. Gelar seminar kemuslimahan dengan tema muslimah harus berperan bukan baperan yang diselenggarakan di Gedung aula Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Jum’at, (21/10)

Acara seminar kemuslimahan dihadiri oleh Rahmi Syafitri sebagai aktivis kemuslimahan penulis buku gelap menuju cahaya menyampaikan, acara digelar bertujuan agar wanita tidak dipihakkan sebagai wanita baperan. Tapi wanita bisa berperan dalam ranah yang sangat luas, seperti politik, jurnalistik, ekonomi, keagamaan dan sebagainya.

Ditambahkan, walaupun peran wanita dan pria dalam keagamaan sama yaitu amal ma’ruf nahi munkar, meneruskan kebaikan dan mencegah kepada keburukan.

Rahmi Syafitri berharap, agar setiap minggu selalu ada agenda yang diadakan seperti seminar kemuslimahan dan mahasiswi tetap hadir diacara pertemuan dan kajian yang di adakan HMJ KPI berikutnya.

Point penting dalam acara ini adalah, untuk menjadikan generasi muslimah yang berperan seperti judul seminar ini yaitu menjadikan wanita muslimah sebagai wanita berperan bukan baperan.

Bella Syafira selaku panitia acara seminar kemuslimahan mengatakan, tujuan di adakannya yaitu untuk menjadikan perempuan agar bisa berperan dalam lingkungan kehidupan, sebagaimana kita tau bahwa sebelumnya perempuan dianggap rendah dan sekarang telah banyak perempuan yang menjadi pemimpin.

Tanggapan dari Bella Syafira tentang diadakannya seminar ini adalah bangga karena telah terlaksananya satu program kerja HMJ KPI dari keputrian.

Bella Syafira berharap, agar bidang keputrian adalah semua perempuan terkhusus KPI dan Fakultas Dakwah bisa hadir dalam acara mingguan forum keputrian selanjutnya.

Syeverlyka Fardila selaku peserta acara mengatakan, tujuan mengikuti kegiatan seminar kemuslimahan untuk menambah wawasan dan menambah ilmu yang didapat dari acara seminar tersebut dan mencapai berbagai macam bidang dan hal tentang kemuslimahan itu seperti apa.

Syaverly Fardila juga mengatakan bahwa telah mendapatkan ilmu di acara seminar ini seperti bagaimana derajat perempuan dan cara penerapan perempuan dimuka umum dan bagaimana konsep muslimah dapat berkembang di khalayak umum.

Syaverly Fardila berharap, agar peserta acara seminar dapat mengembangkan ilmu yang didapat pada acara seminar dan mengembangkan potensi pada dirinya sendiri dan cara dalam penerapan ilmunya.

“Jika ingin mendapatkan ilmu yang lebih, maka ia ingin mengembangkan ilmu yang di dapat dari acara seminar ini kepada teman-teman dan ruang lingkup yang dapat ia jangkau,” tuturnya. (Lpm)

Wartawan: Shafiyyah (Mg), Shofia (Mg), Ulfa (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *