PADANG (DKTV)
Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Konsentrasi Sejarah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang adakan Seminar Nasional bertemakan “Kurikulum merdeka dalam pembelajaran sejarah dan ilmu sosial” yang diselenggarakan di Auditorium Prof Mahmud Yunus UIN IB Padang, dengan jumlah peserta sebanyak 300. Selasa (11/10)
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan (WD) III FTIK, Ketua Prodi Tadris IPS, Sekretaris Prodi Tadris IPS, Dosen FTIK, Ketua Umum HMP Tadris IPS dan Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional.
Dalam penyambutannya Sermal selaku WD III menyampaikan, Tujuan Prodi kita adalah menciptakan guru yang professional di bidang IPS khusus di Konsentrasi Sejarah.
“Setiap tahun Prodi Tadris IPS akan mengadakan Seminar Nasional dan InsyaAllah di tahun ke empat kalau bisa Kita revisi anggaran, Kita akan buat seminar internasional supaya lebih meningkatkan kulitas Prodi tadris IPS” Ujarnya.
Syahrin selaku ketua prodi juga menambahkan, kegiatan ini termasuk dalam upaya kita untuk menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan, karna dalam dunia pendidikan tidak ada yang menetap segalanya berubah. Yang tetap itu adalah perubahan itu sendiri.
Juliana selaku ketua panitia berharap semoga acara ini dapat membawa hal positif bagi kita semua, dan untuk semua peserta yang hadir dapat mengambil nilai yang baik dari acara ini. Juga Dapat memahami apa itu kurikulum merdeka dan menerapkannya dalam pembelajaran sejarah. (Bar)
Wartawan: Febrian Hidayat (Mg), Febi Rahayu (Mg), Rahimatul Hafizah(Mg)
