Padang, DKTV– Perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dalam ajang event
SeIBa Internasional Festival di Aula Gedung Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (Fusa) kampus lll UIN Imam Bonjol Padang, pada (25/09).
Acara di laksanakan pada pukul 08.00 – 14.30 WIB. Dalam kesempatan itu, Dewan Hakim perlombaan Yanti Novita S.Ag, Ma memberikan tanggapan dengan di adakannya perlombaan MTQ pada event SeIBa Fest merupakan hal yang sangat bagus.
“Perlombaan MTQ ini kali pertama diadakan di event seIBa Internasional Festival, dengan antusias peserta yang luar biasa,” ucap saat di wawancarai wartawan DKTV.
Sebanyak 33 peserta yang berasal dari seluruh PTKIN di Indonesia. Adapun PTKIN tersebut di antaranya, UIN Imam Bonjol Padang, STAIN Madina, IAIN Kudus, UIN Bukit Tinggi, dan lain sebagainya.
Pada perlombaan MTQ dalam event Seiba Internasional Festival yang akan mendapatkan beberapa kategori gold, silver, dan super gold. Medali nantinya akan di tampilkan pada malam puncak penutupan.
Akan tetapi, untuk sistem penilaiannya sama seperti perlombaan MTQ pada event resmi yaitu di nilai dari tajwid, Fasahah, Suara, dan lagunya.
Yanti Novita berharap, semoga ke depannya lomba MTQ ini tetap ada di event seIBa Festival Internasional pada tahun berikutnya. Para peserta yang mengikuti dapat termotivasi dan akan belajar mempersiapkan diri untuk event seperti ini.
Klik Follow Akun Instagram Kaba Kampus
Senada dengan itu, panitia bidang acara perlombaan MTQ, Khalid Bulkiyah menyampaikan tidak ada kendala saat mempersiapkan ataupun saat perlombaan sedang berlangsung.
Pada hari-hari sebelumnya telah memulai persiapan dan sudah berjalan sesuai rancangan telah di tetapkan.
“Dari hari senin telah di siapkan dan alhamdulillah sekarang telah berjalan dengan lancar,” ucapnya saat di wawancarai
Meskipun terkadang dari teknis di MC yang di ambil dari panitia.
Khalid berharap, di acara selanjutnya panitia lebih cekatan dalam menjalankan tugas supaya tidak ada kendala yang lain terjadi.
Sementara itu, salah satu peserta MTQ yang berasal dari IAIN Kudus Muhammad arwani ahdaf ‘awali mengatakan, mengalami beberapa kendala saat mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan ini.
Salah satu kendalanya ialah perbedaan cuaca antara Kudus dan Padang, yang membuat suara sedikit terganggu. Jadi ia harus lebih banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan khusus yang dapat menjaga suaranya.
Sebelumnya, Ahdaf sudah pernah mengikuti perlombaan MTQ dalam tingkat provinsi.
“Sebelumnya saya sudah pernah mengikuti perlombaan MTQ, tetapi untuk tingkat internasional, ini merupakan kali pertama” Ucapnya.
Ahdaf berharap, semoga SeIBa Internasional Festival lebih maju, keren dan sempurna untuk di tahun selanjutnya.
Wartawan : Pajri Husnul Hotima.
