Padang, DKTV– Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat internasional dalam ajang SeIBa International Festival sukses berjalan. Perlombaan itu berhasil menarik permintaan
peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Perlombaan MHQ berlangsung di lantai java Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Imam Bonjol Padang, pada Selasa, (25/09).
Penanggung jawab perlombaan MHQ, Putri Dahlia mengatakan, sebelumnya panitia sudah melakukan persiapan lomba mencapai 90% sehari sebelum pelaksanaan. Hanya saja, ketersediaan peralatan dan kekurangan panitia.
Klik Follow Akun Instagram Kaba Kampus
Mengingat jumlah peserta yang cukup banyak. Sehingga membuat panitia kewalahan. “Dengan jumlah peserta yang cukup banyak, kami sempat kewalahan,” katanya kepada wartawan DKTV.
Menimbang hal tersebut, panitia berinisiatif meminta bantuan panitia MHQ. “Kerja sama ini sangat membantu kami dalam mengelola acara,” sambungnya.
Sistem perlombaan MHQ di bagi menjadi tiga kategori, yaitu 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Masing-masing peserta di berikan waktu tujuh menit untuk menunjukkan kemampuan menghafal Al-Qur’an.
Tidak hanya itu, seIBa Internasional Festival mempunyai perbedaan yang signifikan dengan tahun lalu. Selain itu, beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berpartisipasi mengirimkan lebih dari empat peserta.
Diketahui juri dari perlombaan MHQ kali ini berasal dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan menghafal Al-Qur’an.
Salah satu peserta, kategori 10 juz dari UIN Syahad Padang Sidimpuan, Esriliani Nasution mengatakan mengaku persiapannya kurang matang karena baru di tunjuk seminggu sebelum lomba.
“Seminggu sebelum perlombaan saya di tunjuk langsung untuk mengikuti perlombaan MHQ jadi Persiapan hanya tujuh hari saja.,” ucapnya kepada wartawan DKTV.
Akan tetapi, Esriliani tetap bersyukur dapat mengikuti lomba tingkat internasional.
Esriliani berharap, setelah mengikuti lomba ini dapat menumbuhkan semangatnya untuk menjadi menghafal Al-Qur’an semakin meningkat.
“Saya ingin kembali memperlancar hafalan yang sudah jarang saya ulang,” ujarnya.
Terlebih lagi, tujuan utama penyelenggaraan lomba MHQ ini ialah untuk meningkatkan potensi mahasiswa dalam menghafal Al-Qur’an. Melalui kompetisi ini, para peserta termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan menghafalnya dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi (Van).
“Kami berharap seIBa International Festival semakin sukses ke depannya dan saya bisa kembali berpartisipasi,” ujar Esriliani
Wartawan: Yasyifa Sayyida
