Miris, Di Hari Pahlawan Semangat Nasionalisme Mahasiswa Menurun

PADANG (DKTV)

Dalam memperingati 10 November sebagai hari pahlawan Nasional, sikap dan rasa peduli mahasiswa dalam menghargai perjuangan tokoh-tokoh nasional semakin berkurang . Kamis (10/11).

Menanggapi hal tersebut Wakil Komandan Yon 103 Mahasakti Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang Muhammad Doni mengatakan, bahwa banyaknya sikap mahasiswa saat ini yang rasa nasionalismenya menurun.

“contohnya ketika di lihat dari upacara memperingati hari pahlawan, banyak Mahasiswa yang bersikap seolah acuh tak acuh dalam pelaksanaan upacara,” ujar wakil komandan tersebut ketika wawancara bersama wartawan DKTV pada Kamis (10/11).

Tambahnya ada banyak tokoh-tokoh pahlawan Islam yang juga harus diketahui oleh mahasiswa. Agar rasa nasionalisme yang ada pada diri mahasiswa bisa tumbuh kembali.

Muhammad Donni berharap, semoga di hari pahlawan berikutnya rasa nasionalisme mahasiswa bisa tumbuh semakin tinggi lagi. Dan bisa membuat kegiatan – kegiatan yang bertemakan hari pahlawan.

Senada dengan itu Kepala Biro Ideologi dan Politik Ikatan Tarbiyah Islamiyah (IKARTI) Sumatera Barat Muhammad Ilham Armi juga menambahkan bahwa, yang merusak mental mahasiswa dan membuat lupa akan pahlawan nasional
Karena literasi.

Disamping itu Muhammad Ilham Armi juga menjelaskan bahwa kebanyakan pahlawan di Indonesia memiliki karya tulis, seperti pahlawan dari Sumatera Barat memiliki karya tulis yang harus dibaca.

“Sedangkan mahasiswa zaman sekarang malas membaca yang menyebabkan mereka tidak mengenal para pahlawan-pahlawan,” Ucap kepala biro ideologi dan politik IKARTI tersebut.

Sebagai Mahasiswa jika tidak bisa mengenal banyak tokoh-tokoh pahlawan bangsa minimal harus tahu siapa pahlawan pahlawan yang berasal dari daerahnya sendiri .

Muhammad fah ihksan salah satu domisioner komandan Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatra Barat juga ikut memberikan pendapatnya terhadap menurunnya sikap nasionalisme mahasiswa sekarang.

Yang mana pada pendapat Domisioner Komandan PII mengatakan bahwa, menurunnya mindset rasa semangat dan nasionalisme mahasiswa saat ini karna dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Ditambah dengan kurangnya minat mahasiswa sekarang untuk membaca buku-buku sejarah.

” Cara mengembalikan lagi rasa peduli dan nasionalisme dalam diri mahasiswa yaitu dengan sering membuat kegiatan kegiatan yang bernuansa kepahlawanan,” ujarnya.

Muhammad fah ihksan berharap dengan hadirnya hari bersejarah ini dapat mengoptimalkan kembali kenangan kenangan bersejarah dulu didalam hati masyarakat. (Hbr)

Wartawan: Habib Jatmika Imam, Akbar Nasution

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *