Narkoba Tidak Memandang Strata Sosial

Padang (DKTV)

Narkotika tidak memandang strata sosial, agama, ataupun jabatan. Bahkan polisi maupun tentara bisa saja terjerat dengan narkoba.

Demikian pula ucapan dari Brigen Pol. Riki Yanuarfi, S.Ag., S.H., M.Si selaku kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar saat memaparkan materi tentang wawasan kebangsaan dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Berdasarkan data terbaru dari BNN sebanyak 65 ribu warga Provinsi Sumbar terjerat kasus narkoba. Angka ini membuat provinsi ini menempati posisi ke-6 tertinggi dalam kasus narkoba di Indonesia.

Brigen Pol. Riki menyampaikan, tidak boleh ada mahasiswa UIN Imam Bonjol termasuk di dalamnya. Karena tidak ada kampus di Sumatera Barat (Sumbar) yang dapat terhindar dari narkotika.

Ada banyak hal positif yang dapat dilakukan supaya bisa terhindar dari Narkoba. Salah satunya dengan memperbanyak belajar dan sering keluar bertemu dengan teman-teman yang baik.

Terlebih lagi, paling penting ialah keluar dari kos atau keluar dari zona nyaman dan mencari banyak pelajaran dan banyak melatih softskill.

Organisasi bisa menjadi salah satu tempat untuk belajar banyak softskill dan mencari pengalaman yang tidak bisa didapatkan, jika hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu.

“Apalagi di zaman sekarang ini jika tidak memiliki skill dan pengalaman, orang tidak akan melirik,” sebutnya dihadapan Pandeka

Beliau juga mengingatkan, jika kuliah terjerat Narkoba itu. Semua tidak ada gunanya dan kalau generasi muda hancur. Maka kebangsaan juga akan hancur.

Wartawan : Ranti Sadira dan Pajri Husnul Hotima.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *