Padang-DKTV Setelah vakum selama lima tahun, Pramuka UIN Imam Bonjol Padang kembali menggelar Pekan Kreasi dan Prestasi (PERSI) VI. Kegiatan yang di tujukan untuk seluruh anggota pramuka tingkat penegak dari seluruh Sumatera Barat (Sumbar).
Perlombaan akan di laksanakan pada 23-26 Oktober 2024 di kampus II Lubuk Lintah, UIN Imam Bonjol Padang. Sebelumnya, acara rutinan yang akan di gelar oleh Pramuka UIN Imam Bonjol setiap dua tahun sekali.
Namun, sejak terakhir kali di adakan pada tahun 2019, kegiatan ini sempat tertunda. Kini, acara kembali digelar dengan skala yang lebih terfokus.
Tentunya, competition ini merupakan ajang bergengsi yang selalu dinanti oleh pramuka penegak. Ketua Panitia penyelenggara Muhammad Tsaqif Alfahri, peserta lomba yang dapat mendaftar merupakan Anggota Pramuka tingkat penegak atau tingkat SLTA/ sederajat.
“Target peserta yang akan kami targetnya yaitu 25 kontingen, setiap kontingen berisi 20 anggota, yaitu 10 PA dan 10 PI, lalu 2 orang pembina yaitu 1 pembina PA dan 1 Pembina PI.” Ujarnya saat di wawancarai wartawan DKTV secara online.
Lanjutnya, salah satu daya tarik utama PERSI VI adalah terdapat dua kategori lomba yang di adakan tidak hanya lomba kepramukaan saja. Menariknya, PERSI juga menggelar lomba selain kepramukaan.
Kategori kepramukaan terdapat Lomba Semboyan, Lomba PBB, dan Lomba Pionering. Sedangkan, Non-kepramukaan terdapat lomba Presentasi Karya Tulis Ilmiah, Kuliner Anak Nagari, Teknologi Tepat Guna, Musikalisasi Puisi, MSQ, Desain Logo, dan Reportase.
Kompetisi yang di adakan untuk memperebutkan 30 piala dari 10 kategori lomba. Setiap kategori akan di perebutkan oleh para peserta dengan tiga juara utama, yaitu juara 1, 2, dan 3. Selain itu, ada 1 piala juara umum yang menjadi incaran utama bagi semua kontingen.
“Piala juara umum akan di berikan kepada kontingen terbaik yang paling banyak memenangkan lomba,” sambungnya.
Tidak hanya piala, kegiatan PERSI VI juga akan memberikan berbagai benefit untuk para peserta, yaitu ID Card, piagam penghargaan, tiska, stiker, dan topi pramuka.
Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi. Melainkan, juga memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua peserta.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta akan berkemah di kampus II UIN Imam Bonjol Padang. Hal ini untuk memberikan suasana kebersamaan, persaudaraan, dan solidaritas selama mereka tinggal di tenda.
Selain perlombaan, para peserta juga akan melakukan beberapa kegiatan pengembangan diri, seperti Pelatihan Damkar, Pelatihan Tari, Pelatihan Jurnalistik, dan Pelatihan NAPZA.
Selanjutnya di susul dengan kegiatan persaudaraan yang akan mempererat hubungan antar kontingen, seperti nonton film bersama, pentas seni, api unggun, dan bakti sosial.
Adapun biaya yang di menjadi persyaratan perlombaan cukup terjangkau. “Untuk insert yang akan di kenakan per kontingen itu sebesar Rp. 65.000; dan untuk pembina itu Rp. 70.000;” ucap kakak Tsaqif.
Tsaqif berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Para peserta telah mempersiapkan skema acara dengan matang dan berharap semua peserta dapat bersaing secara adil, bersih, dan jujur.
“Untuk pramuka penegak yang mendaftar nantinya bersainglah dengan adil, dengan bersih, dan jujur, kami sebagai panitia juga akan berusaha sebaik mungkin memberikan pelayanan terbaik di perlombaan PERSI ini.” Tutupnya.
Wartawan: Pricilia Mutiarani dan Ranti Sadira