Pesan Pemkab Solok Selatan Kepada Mahasiswa KKN

Solok Selatan (DKTV)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan menyambut hangat kedatangan 615 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) diantaranya sebanyak 216 mahasiswa berasal dari UIN Imam Bonjol Padang, pada Selasa (9/07/2024).

Nantinya, mahasiswa tersebut akan diletakkan di tempat KKN ya telah ditentukan. Terdapat sembilan Nagari dan tiga Kecamatan, yaitu Sangir Jujuhan, Sangir Balai Janggo, dan Sangir Batang.

Kegiatan KKN bermula pada tanggal 9 Juli hingga 19 Agustus 2024. Mengutip dari Harian Haluan, Bupati Solok Selatan, Khairunas menyampaikan, apresiasi kepada universitas yang telah mempercayakan daerahnya sebagai lokasi KKN.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan KKN, Pemkab Solok Selatan menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti akomodasi dan transportasi.

Hal ini guna untuk memastikan para mahasiswa dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Maka dengan begitu, kegiatan KKN dapat memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat untuk menciptakan jejaring yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Kolaborasi ini dapat terus berlanjut dalam bentuk program-program pengembangan lainnya di masa depan. Sehingga program KKN tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi, mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang siap mengabdikan diri dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Solok Selatan.

Namun, dapat melahirkan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka di lapangan. Hal ini dapat memicunya kontribusi signifikan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Selain itu, setibanya mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol Padang sudah tentu memiliki program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa program unggulan meliputi pelatihan kewirausahaan bagi pemuda, penyuluhan kesehatan ibu dan anak, serta pembinaan kelompok tani.

Hal dapat terlihat dari antusias mahasiswa KKN untuk terlibat langsung dalam program ini. Peranan mahasiswa KKN sudah dapat mendukung program literasi di nagari-nagari seperti, kelas-kelas membaca dan menulis untuk anak-anak serta pelatihan komputer bagi pemuda setempat.

Para mahasiswa akan ditempatkan di berbagai nagari di Solok Selatan selama 40 hari. Mereka diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Wartawan: Pricilia Mutiarani dan Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *