PKM-U Sukses Menggelar Cabor Lempar Pisau

Padang (DKTV)

Perlombaan PKM-U Cabang Olahraga (Cabor) lempar pisau kembali digelar yang dilaksanakan di Kampus II UIN Imam Bonjol (IB) Padang. Sebanyak sembilan peserta dari berbagai delegasi Fakultas ikut memperebutkan panggung kejuaraan.

Adapun peserta 5 putra dan 4 putri yang berasal dari delegasi FUSA, FTK, FDIK, FEBI dan Fakultas Syariah.

Terlebih lagi, perlombaan PKM-U khususnya di bidang Cabor lempar pisau dapat melahirkan para atlet baru. Mengingat pada pertandingan sebelumnya ajang lomba lempar pisau diluar kampus terus membuahkan hasil manis bagi UIN IB Padang.

Koordinator PKM Cabor Lempar pisau menyampaikan, panitia telah melakukan persiapan yang ekstra dalam melakukan persiapan lomba. Meskipun mengalami kesulitan saat membuat log target.

Sebab membutuhkan tenaga yang ekstra dan mengingat panitia hanya tiga orang saja. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi hambatan sampai lomba dapat berjalan sukses.

“Alhamdulillah dengan semangat tdi dalam menyukseskan PKM-U, menjadi hal terpenting bagi kami, semoga ini menjadi perhatian penting bagi atasan,” ucapnya saat diwawancarai via online oleh wartawan DKTV.

Nantinya, kalau Cabor lempar pisau menjadi perhatian penting bagi Kampus. Tentunya, akan ada tingkat selanjutnya bagi para pemenang lomba ataupun melalui seleksi dan latihan yang keras.

Ali Akbar berharap, semoga dengan suksesnya acara perlombaan lempar pisau dapat menjadi perhatian penting bagi pihak kampus dalam membuka latihan lempar pisau di Kampus lll, Sungai Bangek. Mengingat mayoritas mahasiswa sudah melakukan perkuliahan disana.

Selain itu, dengan adanya lomba PKM-U dapat mencetak para atlet lempar pisau yang dapat bertanding dikancah Nasional dan bisa terus menyalurkan minat bakat mahasiswa.

Sementara itu, juri Cabor lempar pisau Revan Defri menyampaikan, terkait kriteria penilaian peserta dilihat dari kedisplinan dan kepribadian peserta. Jadi penilaian tidak hanya mengacu pada penilaian ketancapan pisau peserta.

Lanjutnya, kepada pemenang akan dibawa menuju ke tingkat pertandingan yang lebih tinggi. Namun, dengan catatan akan kembali diselenggarakan seleksi kembali dalam bentuk pertandingan.

Maka dengan begitu para pemenang juara PKM-U tidak bisa berpuas diri. Akan y, harus dapat lebih rajin latihan guna bisa mengikuti
kejuaraan tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, apresiasi penuh kepada panitia karena lomba dapat berjalan sebagaimana mestinya. “Saya memberikan apresiasi kepada panitia terutama panitia cabang lempar pisau yang sudah mempersiapkan lomba dengan baik,” ucapnya saat wawancara via online oleh wartawan DKTV.

Revan berharap, semoga Cabor lempar pisau selalu dipertandingkan baik di tingkat lokal, regional, dan nasional. Guna dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi dari UIN Imam Bonjol Padang.

Senada dengan itu, salah satu peserta Arib Rusli mengatakan ketiadaan melakukan seleksi lomba. Melainkan langsung ditunjukkan sebagai delegasi lomba Cabor lempar pisaum

Maka dari itu, Arib Rusli melakukan latihan dan bertanya kepada yang lebih ahli dalam mempelajari serta mempraktekkan trik dalam bermain lempar pisau. Tidak hanya itu, Arib Rusli juga memanfaatkan sosial media sebagai tempat yang lain untuk belajar.

Dengan pengalaman yang belum pernah ada. Arib Rusli dapat menghadiahkan juara satu untuk FTK. Lagi pula, perlombaan ini dapat mengasah kemampuan peserta dalam bermain lempar pisau.

“Saya latihan terus karena tidak ada sesuatu itu yang instan yang datang begitu saja, pasti melalui setiap proses, dan juga saya bertanya kepada yang lebih ahli bagaimana trik bermain lempar pisau, tidak cukup begitu saja. Saya juga mencari tutorial orang bermain lempar pisau di sosial media seperti tiktok dan juga di YouTube,” ucapnya sang Juara satu putra lempar pisau.

Arib berharap, semoga kedepannya perlombaan lempar pisau dapat menghasilkan pisau tambahan.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *