PADANG (DKTV)
Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPANPTKIN) 2023, Prodi Psikologi Islam berhasil menjadi Peminat terbanyak oleh Calon mahasiswa baru (Camaba) dengan total 3.300 pendaftar dan diterima hanya 180 orang yang ingin bergabung di UIN IB Padang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Prodi (Kaprodi) Psikologi Islam Reza Fahmi mengatakan,
Untuk jalur SPAN PTKIN, Psikologi Islam hanya menerima 180 orang, juga nanti ditambah penerimaan dari jalur mandiri dan UTBK. Bertambah sesuai yang ditetapkan Universitas.
Lanjutnya, jumlah yang diterima setiap tahun rata-rata sekitar 250 orang untuk satu angkatan dan jika diasumsikan dari jumlah peminat psikologi tiga tahun terakhir, termasuk ranking ketiga paling diminati dan bersyukur tahun ini menempati ranking satu.
“Adanya daya tarik terhadap jurusan psikologi ini yaitu dari sumber daya manusia, adanya tenaga kerja profesional yang cukup memadai dan setiap tahun, ada peningkatan sumber daya manusia,” ujar Kaprodi PI
Tambahnya, dari segi peminatan yang selalu ditingkatkan dalam bidang keahlian psikologi perkembangan, pendidikan, industri dan organisasi.
Secara substantif psikologi itu bidang kerja jelas, jadi jika tamat bisa berjasa mandiri buka biro konsultasi dengan syarat harus menambah pengetahuannya melalui pendidikan profesi.
Reza Fahmi mengucapkan selamat karena telah tamat dan kemudian diterima di prodi Psikologi Islam “karena kalian adalah mahasiswa terbaik maka kami berharap kalian juga berprestasi di prodi kita, dan membantu memajukan prodi psikologi untuk bisa lebih maju dan berkembang dimasa mendatang, saya berharap kita sama-sama membesarkan psikologi Islam bukan hanya ditingkat fakultas, tapi juga ditingkat universitas dan internasional,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang Camaba yang telah ditetapkan lulus dari jalur SPAN-PTKIN 2023 di UIN IB Padang Prodi Psikologi Islam, Laillatul Azma mengatakan, alasan memilih jurusan psikologi islam, karena selalu menjadi jurusan favorit dan peluang kerja yang cukup banyak.
“Juga kebutuhan masyarakat akan bimbingan rohani dan juga mental psikologi yang tinggi,” sambung Lailatul Azma.
Lanjutnya, untuk target selama kuliah agar bisa berfikir kritis, dan bisa membantu menangani mental orang, seperti brokenhome. (Bib)
Wartawan: Mutia Effendi, Ora Madona, Arif Abdurahman
