Padang-DKTV, Pertujukan seni budaya dari berbagai daerah hadir di event Sepekan Berkreasi Bersama (Seiba) Internasional Festival dalam acara bidang Puitisasi Al-Qur’an, pada Selasa (24/08).
Acara berlangsung di ruang kelas lantai empat Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), UIN Imam Bonjol Padang. Diketahui puitisisasi Al-Qur’an merupakan perlombaan melantunkan ayat suci dengan nada seperi berpuisi yang indah.
Penanggung Jawab bidang acara lomba puitisisasi Al-Qur’an Dr. Sri Chalida, M.Ag menyampaikan, ada perbedaan antara lomba tahun lalu dan sekarang.
“Perlombaan tahun ini pesertanya lebih banyak, yaitu yang mendaftar sebanyak 23 orang,” katanya kepada Wartawan DKTV.
Klik Akun Follow Instagram Kaba Kampus
Peserta PTKIN yang di undang juga semakin banyak seperti dari Aceh, Jember, Medan, jambi, kudus dan lainnya. Sehingga peserta yang mengikuti lombanya tidak hanya yang berasal dari UIN Imam Bonjol Padang.
Sistem perlombaan puitisisasi Al-Qur’an ini berbentuk semi kompetesi dan hasil pemenangnya. Nantinya, akan di umumkan di malam puncak seIBa Internasional Festival.
Mengenai pemenangnya hanya cukup sampai di sini saja. Tidak ada pertandingan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Sepanjang perjalanan, tidak adanya kendala saat persiapan dan perlombaan berlangsung.
Sebab, pihak panitia sudah mempersiapkan perlombaan dengan cukup matang. “Alhamdulillah tidak ada kendala, karena kami sudah mempersiapkan nya dengan baik” sambungnya.
Sri Chalida berharap, ayat-ayat Al-Qur’an yang di puitisisasikan dapat meningkatkan keimanan peserta dan para penonton yang menyaksikan perlombaan tersebut.
Senada dengan itu, salah satu peserta puitisisasi Al-Qur’an dari kontingen UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Farida Magile memberikan tanggapannya terhadap perlombaan puitisisasi ini.
Lanjutnya, lomba puitisisasi Al-Qur’an ini sangat luar biasa. Sebab, ini merupakan bentuk pemberian wadah bagi peserta untuk menuangkan bakatnya.
Ia juga menyampaikan, sebelumnya sudah pernah mengikuti perlombaan di bidang yang sama. Akan tetapi, tetap mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk mengikuti acara ini.
“Kami sangat antusias mengikuti kegiatan festival, jadi mempersiapkan penampilan terbaik untuk perlombaan ini,” sebutnya.
Hanya saja, sedikit mengalami kendala mengenai informasi dari kepanitiaan. Salah satunya kurangnya persiapan juknis dari panitia karena sering berubah-ubah.
Melihat hal tersebut, Farida Magile melakukan konfirmasi kepada pihak panitia terkait juknis yang pasti.
Farida berharap, semoga dapat menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Tidak hanya itu, semoga UIN IB Padang dan UIN STS Jambi terus menjadi UIN yang luar biasa di mata Indonesia dan dunia (Van).
Wartawan : Pajri Husnul Hotima, Monika dan Syakira aulia rahman
