Sema-U Pertanyakan Dema-U

Padang, DKTV– Senat Mahasiswa (Sema-U) UIN Imam Bonjol (IB) Padang sudah merencanakan rapat evaluasi setengah periode bagi Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema-U) UIN Imam Bonjol Padang.

Perencanaan tersebut sudah diskusikan selama tiga minggu lalu dan sudah menyebarkan pamflet coming soon sekitar dua minggu lalu. Rapat evaluasi bertujuan untuk melakukan controling dalam melakukan pengawasan kepada Dema-U.

Klik untuk Follow Instagram Kaba Kampus 

Melihat setiap kegiatannya Dema-U melalui pengawasan dari Sema-U. Adapun alasan ialah menimbang sudah resminya Dema-U pada bulan 12 sebelumnya dan memandang beberapa acara yang ada di Universitas. Tidak menjadikan Dema-U sebagai eksekutor.

Pernyataan tersebut di sampaikan oleh Ketua Umum Sema-U Muhammad Haical saat di hubungi oleh wartawan DKTV. Haical berdalih salah satunya kegiatan ialah Pekan Kreativitas Mahasiswa Universitas (PKMU) yang di ambil alih oleh Universitas. Bukan Dema-U sebagai Eksekutor.

“Contohnya PKMU itu di ambil alih oleh kampus, bukan Dema-U sebagai sang eksekutor,” katanya kepada wartawan DKTV.

Baca juga : Haical Jelaskan Kegunaan Rapat Evaluasi Setengah Periode Dema-U

Ketum Sema-U itu mempertanyakan dimana letak eksekusi Dema-U. Sebab, kondisi dengan kegiatan yang besar di ambil alih oleh pihak kampus.

“Seperti kegiatan pkmu, sudah di ambil alih oleh kampus. kok kampus? kenapa Dema-U tidak mempertanyakan ke kampus? PKMM sudah demikian juga!,” tegasnya.

Sema-U merasa bingung kenapa harus kampus mengambil kegiatan itu. Sudah semestinya itu di ambil alih oleh Dema-U.

Haical juga menyebutkan, terdapat delapan departemen yang belum mendapatkan kejelasan sampai saat ini. Hanya saja berbentuk audiensi dan pamflet.

“Dema-U ada delapan dapartemen bahkan sampai sekarang kehiagan belum jelas palingan audiensi dan pamflet,” sambung salah satu mahasiswa Fakulta Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Hal ini merujuk kepada pengetahuan mahasiswa sebagai masyarakat. Untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa.

Haical juga menyinggung posisi Kementerian Pendidikan dan Kesenian dari yang tidak memiliki kontestasi dalam mengeluarkan minat ataupun bakatnya. Sebab, tidak adanya tempat bagi mahasiswam

“Salah saru contoh kecil itu di Menteri Pendidikan dan Kesenian bahkan sekarang minat dan bakat mahasiswa UIN. Bagaimana orang itu akan berkontestasi mengeluarkan bakatnya karena wadahnya tidak ada,” tegasnya

Oleh karena itu, Sema-U melakukan persiapan semalam tiga Minggu lebih. Dengan mengkaji terlebih dahulu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk melihat kewenangan Dema-U dari persyaratan dan segala macamnya.

“Kami bedah terlebih dahuku dengan teman” Sema U,” tutupnya.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *