Padang, DKTV – Salah satu mahasiswi prodi Sejarah Peradaban Islam, Mutiarani Effendi berhasil meraih mendali Perunggu dalam event kejuaraan dojo Se-Sumatera Barat. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Kota Padang, pada 29 November 2024.
Mendali perunggu merupakan pencapaian perdana dalam pertandingan melawan atlet kempo se-sumatera barat. Sebab, biasanya Mutiara hanya bertanding dengan atlet Tingkat Kota.
“ini merupakan pengalaman pertama saya bertanding kempo tinggat Provinsi,” ungkapnya kepada wartawan via Online.
Mengikuti lomba ini, Mutiara mengaku sudah melakukan persiapan dengan matang. Persiapan dalam melakukan latihan mental dan fisik tentunya.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan matang dari jauh hari, sebab pertandingan kali ini taruhannya cidera patah tulang,” lanjutnya.
Awalnya Mutiara tidak minat untuk mengikuti perlombaan Dojo ini, karena bidang yang di pertandingkan tidak sesuai dengan keinginan
sendiri.
Klik Untuk Follow Akun Instagram Kaba Kampus
Karena ia tidak menguasai Teknik tersebut dengan matang. Akan tetapi, kemenangan ini juga tidak luput dari ketua umum kempo.
“Sebenarnya saya tidak tertarik untuk ikut pertandingan ini, karena tujuan saya ke embu bukan ke randori,” ujarnya.
Mutiara juga mengatakan, saat pertandingan berlangsung ia memiliki kendala yang cukup besar, yaitu perbedaan berat badan yang cukup jauh antara ia dan lawannya. Tapi syukurnya Mutiara bisa meraih mendali perunggu.
“Berat badan saya dan lawan terpaut beda hampir tiga kilogram, itu merupakan kendala terbesar saat bertanding,”\
Baca Juga:
Mutiara berharap, selanjutnya bisa mengikuti event di tingkat nasional dan pihak kampus mau memberikan dana yang cukup untuk mengukuti pertandingan seperti ini lagi.
Mutia juga berpesan kepada teman-teman yang akan bergabung dalam ukm shorinji kempo, jangan malas untuk melakukan banyak latihan dan jangan mudah menyerah dalam latihannya.
Wartawan : Nur Azizah Dinni Putri dan Pajri Husnul Hotima.
