Terancam dibubarkan, DKTV Tingkatkan Kualitas

PADANG (DKTV)

Pentingnya tingkatkan kecakapan potensi diri dengan memperbanyak diskusi dan mebaca buku hal ini disampaikan oleh Abdullah Khusairi dalam pertemuan rapat luar biasa bersama Pengurus dan crew DKTV melalui google meet, Rabu (19/10). Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi perkembangan kinerja pengurus dan program DKTV.

Dalam hal ini Pengarah sekaligus Pembina DKTV Abdullah Khusairi menyampaikan peningkatan kualitas crew dilihat dari kecakapan dalam penulisan berita. “Crew harus bisa menyumbangkan seluruh tulisan mereka melalui media kitasendiri, seperti kata pepatah dari kita oleh kita dan untuk kita,” ungkapnya.

Pada rapat yang dihadiri oleh Pendiri, Pembina Sheiful Yazan, Muhammad Yasir, Bahrul Ulum, Aljes Krismon dan 67 crew anggota DKTV yang terdiri dari pengurus struktural hingga fungsional tersebut, Abdullah Khusairi juga mengatakan sangat penting bagi seluruh crew DKTV untuk menanamkan upgrading kecakapan potensi diri dengan memperbanyak diskusi keilmuan bersama orang-orang hebat.

“hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak diskusi keilmuan bersama senior dan orang yang cakap di bidang tersebut,” katanya.

Ia juga menekankan seluruh crew DKTV harus cakap menulis, terlebih dalam menulis berita. Berita yang baik dan berkualitas diawali dengan pertanyaan bagaimana atau kenapa, bukan apa. “Sebagai seorang jurnalis perbanyak membaca berita dan buku, kemudian pahami kode etik jurnalistik, undang-undang Pers dan ITE,” jelasnya.

Senada dengan Abdullah Khusairi, Sheiful Yazan Selaku pengarah DKTV menyampaikan setiap pengurus DKTV wajib membuat laporan mingguan dan bulanan untuk meningkatkan kualitas dan keaktifan anggota. Tetap fokus bekarya dan jangan hiraukan tamparan yang datang dari luar.

“apapun masalah yang terjadi di luar, anggota DKTV Harus tetap produktif dalam bekarya dan menciptakan ide-ide baru,” tuturnya.

Selain itu, Muhammad Yasir selaku Pembina DKTV mengatakan DKTV bukanlah tempat untuk hura-hura, melainkan wadah untuk belajar dan berproses mengembangkan potensi diri. “Jangan datang ke DKTV tetapi tidak tahu apa yang akan dikerjakan, perbanyaklah diskusi dan bertanya.” Katanya.

Pengurus DKTV harus paham dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban agar bisa membuat kebijakan, serta mengasuh dan memanajemen anggota baru. “Pengurus itu tugasnya mengurus orang yang dibina oleh Pembina, bukan diurus lagi.” Tukasnya.

Wartawan: Yeni Meilinda

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *