Pasaman Timur (DKTV)
Awal pelaksanaan kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-50) UIN Imam Bonjol Padang, bagian nagari Languang, kecematan Rao Utara, kabupaten Pasaman Timur disambut hangat dengan diselenggarkan penyambutan dan penerimaan oleh wali nagari.
Dalam sambutan ketua KKN-50 UIN IB Padang Bagian Rao Utara, Languang, Sanju Kasla menyampaikan, sebagai perwakilan teman-teman KKN mengucapkan terimakasih kepada bapak wali nagari dan jajaran dari awal survei hingga saat penyambutan sekarang ini, juga warga sangat antusias dengan adanya KKN.
Lanjutnya akrab disapa Sanju menyampaikan tema “Pemberdayaan serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan melalui pengabdian pada masyarakat dan menjabarkan” yaitu tujuan pertama meningkatkan kualitas pendidikan, menyampaikan sosialisasi kepada anak-anak sekolah.
“Seperti betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak di nagari, dan meningkatkan kesehatan, memberikan sedikit edukasi menyampaikan untuk bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” sambungnya.
Sementara itu, ketika memberikan sambutan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muhammad fauzan Azim menyampaikan, untuk mahasiswa KKN mudahan dapat dijadikan anak sendiri dapat mencintai daerah seperti daerah sendiri.
Lanjutnya, mahasiswa harus memiliki motivasi dan program sendiri bahwa KKN adalah media cara untuk menguji pengetahuan dan mendapatkan pengetahuan tersebut.
“Momentum KKN adalah ujian mahasiswa bukan hanya memberikan yang dapat dan namun juga dapat menjadi modal dan bekal. Dimana pun KKN bukan lokasi tapi apa yang saudara lakukan berikan dampak positif nya,” jelasnya.
Harapannya nanti ada kerjasama, berkomitmen untuk jadi kelompok solid walaupun sedikit tapi sangat berarti. Jadikanlah daerah itu jadi tempat bersemangat dan membuat hal positif.
“Awali bismillah harapan nya menjadi kelompok yang terbaik periode ke-50,” tutupnya.
Memberikan sambutan serta membuka pelaksanaan KKN-50, Wali nagari Muhammad Ilbar memberi apresiasi, terkait dengan tema, meningkatkan kesehatan dan pendidikan.
“Silahkan nanti ikut berbaur kader kesehatan di nagari terkait posyandu dan pendidikan, umpannya mau ke paud,” sambungnya.
Tambahnya, untuk perencanaan program bisa melalui memetakan permasalahan kebutuhan masyarakat “kehadiran nagari misalnya nagari ini termasuk nagari tua, nagari ini tentu memiliki sejarah. Menentukan dalam membangun karakter masyarakat Pasaman. Teman-teman dari Fakultas Adab dan Humaniora harusnya bisa menentukannya,” tutur Fauzan.
Ilbar juga mengucapkan selamat datang di dan sangat apresiasi kepada UIN IB Padang, salah satu dari sekian banyak kunjungan dari kampus Padang maupun Bukittinggi, ini salah satu paling banyak pesertanya.
Kemudian, menanggapi apa yang telah pesan oleh dpl menitipkan mahasiswa, akan memperhatikan dan membimbing. Seperti mengingatkan untuk mengunjungi posko sampai jam 22.00 WIB.
“kita jaga nama baik kampus. Kemudian, perlu juga disampaikan kami saran kan lebih banyak aktifitas di masjid dan membagi tugas mahasiswa, seluruh nagari di bagi tugas agar lebih strategis rasanya. Tidak usah berombongan,” ungkapnya.
Lebih lanjut perlu sampaikan juga terkait dengan pembagian tugas masjid, silahkan bertanya kepada kepala jorong kegiatan remaja masjid yang ada di nagari “ada 6 jorong 5 masjid. Cari jadwal dan waktu kapan pengajian dan wirit. Kemudian terkait UMKM, silahkan bertanya untuk tambahan pengetahuan, sebab di kampus hanya mendapatkan ilmu dan di sini lah tempat prakteknya,” tuturnya.
Wali nagari juga menyampaikan untuk mempermudah operasional perjalanan selama di silahkan pakai alat transportasi milik nagari viar.
Turut hadir sekertaris nagari dan seluruh perangkat wali nagari dan sebanyak 23 mahasiswa KKN-50 UIN IB Padang. (Bib)
Wartawan: Habib Jatmika Imam.
