Padang-DKTV UIN Imam Bonjol Padang kembali membuka pendaftaran untuk peserta Diklat Baru Angkatan ke-41 yang diselenggarakan oleh UKM Kaligrafi Al Aqlam. Program ini menjadi salah satu kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mendalami seni kaligrafi.
Menariknya, pendaftaran terbuka tidak hanya untuk mahasiswa UIN Imam Bonjol. Akan tetapi, juga untuk mahasiswa dari kampus lain serta masyarakat umum.
Wakil Ketua Umum UKM Kaligrafi Al-Aqlam Ahmad Fauzan Akbar menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kaderisasi dan meningkatkan kualitas seni kaligrafi di lingkungan kampus.
Lanjutnya, pada dasarnya hal kegiatan ini tidaklah terbuka luar. Mengingat adanya batasan jumlah peserta yang dapat mengikuti diklat ini. Terdapat di kampus ll dan kampus lll setiap masing-masing hanya cukup tersedia
satu kelas dengan kapasitas maksimal 50 orang perkelas.
Program diklat dilaksanakan setiap semester, baik di semester ganjil maupun genap. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai angkatan untuk turut serta.
“Kami selalu membuka diklat ini tiap semester, agar mahasiswa dari berbagai tingkatan bisa ikut,” ucap Ahmad Fauzan saat di wawancarai oleh wartawan DKTV.
Persyaratan untuk mengikuti diklat ini cukup mudah. Pendaftaran terbuka untuk umum dan mahasiswa dari berbagai kampus untuk mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
Setelah itu, peserta harus membayar biaya registrasi sebesar Rp300.000. Dengan sudah
mengikuti beberapa akun media sosial UKM Kaligrafi Al Aqlam. Hal ini dilihat untuk memastikan peserta tetap terhubung dengan informasi terbaru terkait kegiatan UKM.
Teruntuk biaya registrasi itu dapat dicicil selama proses pembelajaran berlangsung. Pendaftaran untuk diklat dibuka mulai 17 Agustus hingga 15 September 2024.
Pendapatan dapat dilakukan secara online melalui link (klik ini) dan secara offline. Telah hadirnya stand pendaftaran di Blok M Kampus ll, Blok M dan depan Gedung J Kampus ll.
Waktu pembukaan mulai dari pagi hari saat mahasiswa masuk kampus hingga sore hari, setelah waktu salat Ashar. “Kami mempermudah pendaftaran baik secara online maupun offline agar lebih banyak yang bisa bergabung,” ucap Ahmad Fauzan.
Setelah proses pendaftaran selesai. Nantinya, peserta akan diarahkan untuk bergabung ke grup khusus angkatan baru. Grup ini akan menjadi tempat awal bagi peserta mendapatkan informasi seputar orientasi dan pembukaan diklat.
Para pendaftar yang tergabung dalam grup, nantinya akan diarahkan untuk orientasi. Dalam orientasi ini, peserta akan diperkenalkan dengan UKM Kaligrafi Al Aqlam, termasuk sejarah, program, dan prestasi yang telah diraih. Setelah itu, barulah peserta akan mengikuti sesi pembukaan diklat.
Saat tahap pembukaan diklat akan ada perkenalan lebih lanjut. Mengenai program yang akan di jalani oleh peserta. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan materi mengenai kurikulum yang akan digunakan selama proses diklat berlangsung.
Setelah orientasi dan pembukaan selesai. Di situlah peserta akan masuk ke tahapan inti, yaitu proses diklat pembelajaran. Nantinya peserta akan mulai belajar lebih dalam mengenai seni kaligrafi, mulai dari dasar hingga teknik lanjutan.
UKM Kaligrafi Al Aqlam memiliki rekam jejak yang sangat baik di berbagai kompetisi kaligrafi. Mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
Ahmad Fauzan berharap diklat ini bisa melahirkan kader-kader baru yang siap membawa nama baik UKM.
“Kami ingin peserta yang bergabung tidak hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi juga bisa menjadi kader yang berprestasi,” ujar Ahmad Fauzan.
Selain itu, ia juga berharap agar peserta dapat meningkatkan keterampilan menulis kaligrafi sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar.
Peserta juga diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat untuk meningkatkan kualitas seni kaligrafi di lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Wartawan: Ranti Sadira dan Pricilia Mutiarani
