Padang (DKTV)
Hampir seluruh Ketua Umum (Ketum) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) melakukan audiensi bersama Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Welhendri Azwar. Audiensi dilakukan langsung di Rektorat Kampus lll, UIN Imam Bonjol (IB) Padang, pada Selasa, (14/05).
Perbicangan yang berfokus pada keterkaitan perpindahan sekretariat Ormawa dan UKM dari Kampus II, Lubuk Lintah menuju Kampus lll, Sungai Bangek. Ketua Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) Muhammad Haichal memberitahukan hasil dari audensi tersebut.
“Mana para teman-teman UKM dan Dema-U serta Sema-U itu hadir pada tanggal 14 Mei menemui WR lll terkait meminta penjelasan kepada beliau tentang perpindahan sekretariat Ormawa dan UKM dari kampus ll ke kampus lll,” ucapnya saat diwawancarai via online oleh wartawan DKTV.
Lanjutnya, terkait hasil audiesi bersama WR lll telah mendengarkan keluhan dari Ketum UKM dan Ormawa. Pada akhirnya, WR III menjelaskan bahwasanya barang-barang inventaris tidak bisa dibawa ke Kampus lll. Namun, tetap diletakkan di kampus ll dan sekretariat Kampus lll hanya untuk sebagai administrasi.
Akan tetapi, perlu diingat beberapa UKM tidak memiliki barang-barang yang banyak seperti Surau Konstitusi dan lain sebagainya. Berbeda halnya, dengan UKM seperti panjat tebing untuk sekretariat tetap di kampus lll namun, aktifitasnya mungkin dilakukan di kampus ll.
“Jadikan kalau kita analogikan, tidak mungkin dinding panjat tebing itu. kita pindahkan ke kampus lll, jadi beliau mengatakan untuk di kampus lll sebagai administrasi,” sambungnya.
Maka dapat disimpulkan untuk para UKM yang masih memiliki inventaris dan banyak melakukan aktifitas di Kampus ll. Maka akan tetap dilakukan di Kampus II. Namun, seperti
meja, print, laptop dan lain sebagainya disekretariat kampus lll.
Akan tetapi, perlu menjadi catatan penting tetap untuk kegiatan dilaksanakan di Kampus ll. Mengingat beberapa UKM yang tidak bisa dipindahkan aktifitasnya ke kampus lll. Saat perpindahan sekretariat, WR lll juga mempunyai program untuk mendesak pihak atas agar cepat terlaksana.
Hal ini guna segera terbangunnya sampai terletaknya batu pertama untuk membangun studio center dan mesjid tersebut. Pembangunan tersebut membutuhkan dana sampai 10 Miliyar yang sudah menjadi program WR lll.
“Karena ada grandisen juga namanya akan dibangun studio media center. Jadi ada program WR lll yaitu akan membangun studio center dan mesjid yang dananya itu membutuhkan sekitar 10M,” sebut salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Disamping itu, perlu diketahui UIN IB Padang
sudah mempunyai master plan. Hanya saja, menunggu verifikasi yaitu terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah dan Aliyah. Saat ini untuk Madrasah Tsanawiyah sudah diverifikasi dan bisa sebagai peluang bagi mahasiswa Tarbiyah untuk bisa magang di UIN Imam Bonjol Padang.
“Alhamdulillah sudah diverifikasi itu Madrasah Tsanawiyah dan tujuan dibangun Madrasah Ibtidaiyah Tsanawiyah itu, nanti Fakultas Tarbiyah bisa magang di UIN Imam Bonjol Padang,” sambungnya.
Hal ini merupakan hasil dari upaya audiensi Ormawa dan UKM bersama WR lll yang dapat berjalan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah untuk audiensi berjalan lancar dan pada audiensi di tanggal 14, bapak WR juga ditemani ibuk Kabag AKAMA Rektorat Arfita Yessie, yang menjelaskan bahwa kenapa harus pindah sekretariat Ormawa dari Kampus ll ke Kampus ll untuk beberapa hal,” tutupnya.
Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis dan Pricilia Mutiarani (Mg)