Rektor Resmi Buka Acara ISSOD V 2024

Padang, DKTV– Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang secara resmi membuka acara “ISSOD V 2024 The 5th Internasional Seminar on Da’wah pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang” yang digelar oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Acara bergengsi ini berlangsung di Gedung J, Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, dihadiri oleh delegasi internasional, presenter, serta para akademisi dari berbagai negara.

Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan rasa syukur, dan kebanggaan atas terselenggaranya seminar internasional ini. “Selamat datang pada seluruh delegasi dari berbagai negara, presenter, dan scholar dalam bidang dakwah yang hadir di Sumatera Barat, Kota Padang kota tercinta,” ujar Rektor.

Menurutnya, kegiatan ilmiah seperti ISSOD V menjadi langkah konkret UIN Imam Bonjol Padang menuju internasionalisasi di bidang akademik.

“Terima kasih pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah menghelat kegiatan ilmiah tingkat internasional. Hal ini menjadi wujud nyata langkah-langkah internasionalisasi untuk mencapai rekognisi, dalam kancah akademik global,” tambahnya.

Klik Untuk Follow Akun Instagram Kaba Kampus

Rektor sampaikan pentingnya dakwah dan ilmu komunikasi dalam menghadapi tantangan era digital. Sebab Perubahan lanskap komunikasi, akibat perkembangan teknologi seperti media sosial, aplikasi pesan instan, dan platform streaming menjadi tantangan utama.

Dalam konteks ini, dakwah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar relevan dan efektif mengimbangi hal itu.

Naasnya, di era Society 5.0 yang mengintegrasikan dunia fisik dan dunia maya turut menjadi perhatian. “Era ini merupakan jawaban atas permasalahan era Revolusi Industri 4.0. Teknologi dan AI harus dimanfaatkan, untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan penyelesaian masalah sosial,” ujar rektor.

Rektor menekankan, bahwa peran dakwah dalam masyarakat sangat penting sebagai suluh bendang, atau penerang yang membimbing masyarakat menghadapi berbagai tantangan.

“Dakwah di era ini tidak hanya soal menyampaikan pesan agama, tetapi juga menciptakan inovasi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern,” imbuhnya.

Lebih jauh, Rektor mendorong agar seminar ini menghasilkan naskah akademis, yang dapat menjadi rujukan bagi pengambil kebijakan, baik di tingkat universitas maupun Kementerian Agama.

Baca juga: Wali Nagari Tiku Selatan Ikut Mencoblos pada Pilkada Sumbar 2024

Ia juga menegaskan, pentingnya kegiatan ini tidak hanya berhenti pada seremonial semata. Namun harus menjadi wadah kolaborasi lintas keilmuan, untuk merespons perkembangan ilmu sosial yang sangat pesat.

Di penghujung sambutan, rektor tuangkan pengharapan penuh, agar Seminar ini menjadi momen penting, dalam memperkuat peran sebagai pusat kajian dakwah dan komunikasi Islam, ditingkat internasional.

“Saya berharap hasil konferensi ini diiringgi dengan lahirnya naskah akademis, sehingga para Stakeholder baik di tingkat Universitas maupun Kementerian Agama dapat menentukan kebijakan-kebijakan terkait hal ini,” tutupnya.

Wartawan: Shofia Mutiarani dan Pricilia Mutiarani

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *