Padang, DKTV– Forum Annisa Kemuslimahan Kerohanian Studi Islam (FORNIS KSI) Ulul Albab, kembali menyelenggarakan kegiatan pengajian mingguan, setelah sempat vakum sebelumnya.
Kegiatan ini, nantinya akan menjadi kegiatan rutin mingguan. Adapun hal ini sudah di rancang untuk memperkuat peran mahasiswi UIN. Dalam membangun nilai-nilai kebaikan di lingkungan kampus dan kehidupan sehari-hari.
Ketua Kemuslimahan UKM KSI Ulul Albab, Nadia Pramalindo, menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan meningkatkan aktivitas kemuslimahan yang tidak hanya berfokus pada organisasi, tetapi juga pada pengembangan ilmu agama.
“Kami ingin mahasiswi tidak hanya aktif di organisasi, tetapi juga memahami pentingnya ilmu agama sebagai landasan hidup,” ujar Nadia saat kepada wartawan DKTV.
Baca juga: Kaprodi Hukum Keluarga Buka Seminar Keagamaan
Kegiatan Tiap Fakultas
Nadia beberkan, kegiatan ini akan digelar pada tiap-tiap Fakultas, kecuali Fakultas Sains dan Teknologi. Sebab, tidak adanya tim penggerak dari fakultas tersebut. Meski demikian, antusiasme peserta dari fakultas lain memberikan suntikan semangat bagi panitia.
Persiapan kegiatan bermula dengan pembentukan tim sukses yang terdiri atas delegasi dari setiap fakultas. Tim ini kemudian bertugas menyusun rangkaian acara, dan memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Nadia menyebutkan, beberapa kendala sempat muncul, terutama terkait anggota tim sukses yang harus membagi waktu antara persiapan acara, dan ujian akademik. “Kami mencoba membagi tugas secara efisien agar semua tetap berjalan lancar,” tambahnya.
Hadir dari berbagai mahasiswi dari berbagai fakultas, khususnya ketua kemuslimahan dari forum masing-masing. Dengan konsep yang inklusif, FORNIS membuka ruang diskusi dan pembelajaran yang membangun, sekaligus memperkenalkan UKM KSI Ulul Albab kepada peserta baru.
Nadia menyebutkan bahwa FORNIS tidak hanya menjadi wadah dakwah, tetapi juga sarana membangun solidaritas di kalangan mahasiswi.
Tak hanya itu, Ustadzah Sumiati Gusri, S.Pd., seorang Guru Tahfidzul Qur’an dari SD Qur’an Ar-Risalah, di dapuk sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini. Kehadiran beliau membawa nuansa inspiratif yang memotivasi peserta, untuk terus memperbaiki diri dan berperan aktif dalam menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat.
Nadia menyampaikan, nantinya para mahasiswi yang turut serta ikut dalam kegiatan akan mendapat berbagai benefit, yaitu sertifikat cetak bagi 15 peserta pertama yang hadir, e-sertifikat, reward, dan konsumsi.
Klik Untuk Follow Akun Instagram Kaba Kampus
Namun, yang paling utama adalah ilmu bermanfaat yang bisa mempraktetkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin peserta merasakan manfaat nyata dari setiap kegiatan yang kami selenggarakan,” ungkap Nadia.
Selain itu, FORNIS juga menjadi momentum untuk memperkenalkan lebih jauh UKM KSI Ulul Albab kepada mahasiswi UIN Imam Bonjol.
Nadia berharap, kegiatan ini mampu menarik lebih banyak mahasiswi untuk aktif dalam komunitas kemuslimahan. Dengan begitu, KSI bisa terus berkembang menjadi pusat pembinaan muslimah yang konsisten dan berkelanjutan.
Wartawan: Pricilia Mutiarani, Syifa Agesti, dan Lara Lindia Putri
