Gempuran Trend Fashion, Muslimah Tetap Berpakaian Takwa

PADANG (DKTV)

Kerohanian dan Studi Islam (KSI) Ulul Albab, bidang Forum Annisa (Fornis) kembali gelar kajian dengan tema muslimah tetap syar’i ditengah gempuran pamer trend fashion. Kegiatan diadakan di gedung D06 lantai dua Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, Jumat (27/05).

Dalam kajian tersebut Bustin selaku pemateri menyampaikan, gempuran fashion di tahun 2022 jauh lebih meningkat dari pada tahun sebelumnya hal ini disebabkan karena dampak pandemi Covid-19.

“Fashion ada pertama kali ketika nabi nabi Adam diturunkan kebumi yaitu pakaian yang berasal dari daun dan terus berkembang sampai sekarang,” ucapnya.

Kemudian ditambahkan, cara berpakaian muslimah itu yang pertama, tidak terawang atau tembus pandang, kedua tidak menyerupai pakaian orang non muslim, ketiga tidak menggunakan pakaian orang kafir dan yang ke empat yaitu berpakaian takwa.

“Berpakaian atas semata-mata karena Allah tidak karena mengaharapkan perhatian dari orang lain,” tutur Bustin.

Dilanjutkan, muslimah boleh saja mengikuti trend fashion tapi harus sesuai syariat, yaitu fashion yang menutupi aurat.

Bustin berharap, agar forum tetap semangat dan terus melanjutkan kegiatan Fornis, karena jika diluar sana tidak ada yang melaksanakannya maka bisa memulainya dari diri sendiri

“Dari fornis inilah kita coba untuk menyiarkan pemikiran bukan hanya tentang pandangan Islam terhadap pakaian tetapi juga termasuk cafa meningkatkan kemampuan muslimah bidang agama dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan zaman,” jelasnya .

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab seputar trand fashion dan cara menghadapi trand fashion tersebut. (hps)

Wartawan : Lara dan Lila

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *