Padang (DKTV)
Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Tarbiyah Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang (IB), gelar Seminar Nasional Legislatif Mahasiswa secara luring (luar jaringan). Seminar ini diusung dengan tema merevitalisasi legislator Mahasiswa yang Berintegritas dalam menghadapi tantangan di Era Society 5.0. Sabtu, (18/06).
Hadir sebagai pemateri Rahmat Saleh selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR) juga sekretaris umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKS).
Rahmat saleh sebagai pemateri mengatakan, mahasiswa jangan ragu untuk aktif diorganisasi. Karena ilmu yang didapati nanti dapat di praktekkan kedalam aktivitas sehari-hari, agar ketika sudah keluar dari kampus sudah bisa bagaimana cara mengelola negara.
Kemudian, Rahmat menyampaikan,
adanya ketidak acuhan mahasiswa dan pemuda secara umum terkait dengan urgensi masalah urusan politik dikarenakan terlihat dari kurangnya minat budaya baca terhadap politik, keaktifan organisasi yang kurang baik, kemudian perhatian terhadap publik yang kurang sensitif berdampak malas ketika mengajak mengkritis pemerintah, sementara harapan bangsa ini adalah mahasiswa.
“Penting kita revisi revitalisasi sehingga potensi yang ada dimahasiswa ini terbina sejak dini dan sudah saatnya mahasiswa 17 tahun keatas sudah terjun kedunia partai politik,” ujarnya.
Rahmat berharap, agar kampus UIN ini bisa mencetak pemimpin yang berkontribusi baik nasional maupun diregional, mengupdte, dan menyiapkan pemimpin pasca kampus.
Senada dengan itu Adek Ilham Zaki selaku ketua Sema menyampaikan, dalam ber-organisasi agar mahasiswa dapat mengambil ilmu yang tidak ada didalam kelas tapi juga ilmu yang ada di organisasi dan juga akan bertambah teman nantinya.
“Seperti yang pak pak Anis Baswedan sampaikanyaitu Indeks Prestasi Kumuli (IPK) yang 4,00 itu hanya mengantar kita lulus di administrasi saja, sedangkan dalam dunia kerja masih banyak lagi tes nya seperti interview dan segala macam,” ucapnya.(mlti)
WARTAWAN: HABIB JATMIKA IMAM, AKBAR SUKANDI,DAN FAHRUL AMIR KHAN
