PADANG (DKTV)
Mantan Walikota Padang Fauzi Bahar hadir sebagai pemateri dalam Pembukaan sekaligus Seminar Nasional Musyawarah Wilayah (MUSWIL) ke-VI Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), mengusung tema Mengembangkan Serta Menumbuhkan Semangat Pendidikan di Era modernisasi dengan tetap menjaga nilai – nilai adat MinangKabau. Berlangsung di Auditorium Mahmud Yunus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang. Senin (27/06).
Dalam kesempatannya Fauzi Bahar mengatakan, mahasiswa-mahasiswa kecil ini, mimpikanlah kelak semua yang besar.
Karena semua yang besar berawal dari yang kecil. Tidak ada orang yang gagal, yang ada hanya orang yang berhenti.
Lanjutnya, nikmat itu sama dengan letih, sepanjang mahasiswa tidak merasakan letih berarti belum merasakan nikmat. Mulai dari sekarang ketika mengelakkan pekerjaan tidak mau letih, sepenjang itu lah dia mengelakkan kebahagiaan.
Dikesempatan yang sama Auril Amir selaku ketua harian Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) menyampaikan, Minangkabau adalah suku bangsa yang secara genelogis (nasab) memakai sistem kekerabatan matrilineal, yang merupakan sistem unik didunia karena hanya lima suku bangsa yang memakai sistem garis keturunan dari Ibu.
Lanjutnya, Sesuai dengan tema seminar kali ini, tetap menjaga nilai-nilai adat Minangkabau diera modernisasi oleh karena itulah mahasiswa harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Minangkabau. Karena yang hadir didalam seminar juga ada beberapa diluar Sumatera Barat (Sumbar) bahkan ada yang belum bisa berbahasa Minang.
“Yang hadir dalam seminar ini juga ada yang dari luar Sumbar dan bahkan ada juga yang belum bisa berbahasa Minang,” ucapnya.(mlti)
Wartawan : Habib dan Akbar Nasution
