Seminar Sehari, Terorisme Juga Manusia

PADANG (DKTV)

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menghadirkan seorang mantan pelaku terorisme pada seminar sehari, Halaqah perdamaian, Belajar dari kisah korban dan mantan pelaku terorisme yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Auditorium Mahmud Yunus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang. Rabu (29/06).

Dihadirkan sebagai pemateri Ali Fauzi Manzi, seorang mantan pelaku terorisme, Nanda Olivia Daniel, selalu korban Bom Kuningan 2004, Hasibullah Satrawi, Alumnus Universitas Al Azhar Kairo sekaligus ketua pengurus Aliansi Indonesia Damai (AIDA).

Dalam kesempatan tersebut Ali mengatakan, tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan, setiap orang punya kesempatan untuk berubah.

“Terorisme juga manusia berilah mereka kesempatan, Karana tidak ada orang jahat yang tidak mempunyai masa depan, dan tidak ada orang baik yang tidak memiliki masalalu,” ucapnya.

Dilanjutkan, yang mendanai terorisme yaitu pertama, pelaku itu sendiri, yang sudah dibaiat membayar sebanyak 10% yang diberikan kepada kelompok. kedua, donatur dari orang yang berpenghasilan tinggi, atau adanya peredaran kotak amal berupa kotak yayasan Abdurrahman Bin Auf yang tidak kurang dari 27 M. Ketiga, banyak suplai dari Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang ada di Syiria yang melakukan perampokan seperti Bank, toko emas, dan lain-lain. Dimana mereka menggap bahwa itu jihad atau fa’i.

“Deteksi dini terhadap radikal, paham radikal identik dengan kebencian. Cirinya yaitu ingin mendirikan negara atas konsep-konsep nabi dan sahabat seperti Ali, Usman dan Umar,” jelasnya.

Ditambahkan, terorisme tidak hanya dilakukan oleh laki-laki tapi juga dilakukan oleh perempuan.

“Perempuan hari ini juga resistensi dalam bergabung menjadi terorisme,” tutupnya.(mlti)

Wartawan : Lara, Lila, Habib, Akbar dan Putri

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *