Ajang Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) tahun 2022 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, merupakan ajang bergengsi bagi PTKN-PTKN yang ada di Indonesia, event yang diadakan sekali dua tahun ini merupakan bagian dari PIONIR yang dibagi menjadi dua bagian yaitu PESONA dan OASE. Tak heran jika setiap kontingen menyiapkan yang terbaik untuk event ini.
Pelatih Muabaqoj SharSQ UIN Imam Bonjol Padang Dr. irta Sulastri, telah menyiapkan naskah baru yang nantinya akan dibedah dan dibedah sesuai dengan isi tema yang telah disiapkan panitia. ” Kita minta mahasiswa pilih tema mana yang akan dibahas, lalu kita akan oret-oret poin nya” ucapnya.
Lanjutnya, penyusunan naskah tidak akan bisa dibuat satu kali jadi, melainkan ada elemen-elemen yang harus diperhatikan. Pertama, substansi materi dengan poin poin yang terdapat didalam tema dan bagaimna kandungan Al-Qur’an didalam nya. Kedua, Solusi yaitu bagaimana cara Al-Qur’an menyelesaikan permasalahannya.
Penampilan MSQ bukan hanya tentang naskah, ada pensyarah, saritilawah, dan ada penerjemah. Kita juga harus menyesuaikan lagu yang dibawakan tilawah. Saritilawah harus sesuai dengan inttonasi dan vokal yang dibawakan sesuai pesan, dan “Uji coba awal kita akan menyesuaikan peserta kita dengan waktu jangan ada yang overtime yang membuat adanya pengurangan nilai” tegasnya.
Uji coba latihan akan terus dilakukan guna menyesuaikan waktu, ekspresi, dinamisasi, secara rutin. Latihan rutin berguna untuk memantau perkembangan peserta mengenai sejauh mana hafalan, kekompakan dan keserasian agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Wartawan: Muhammad Yasir
