Babak penyisihan pencak silat cabang seni tunggal putra pada gelaran Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) tahun 2022 akhirnya selesai dengan ditutup oleh grup poll D l. Penampilan terakhir yang luar biasa oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Pada penyisihan grup D, kontingen Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mendapatkan nomor urut lot tujuh. Rahmat Ilham Pramulia yang biasa dipanggil Rahmat ini berhasil menampilkan penampilan semaksimal mungkin. Hal ini disampaikan Rahmat langsung sebelum penampilan kepada tim DKTV.
“Saya berharap nantinya bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari latihan tiga bulan belakang.” Rahmat juga menyampaikan bahwa ini merupakan penampilan pertamanya di cabang seni putra. ” Saya biasa di laga pencak silat, ini merupakan kali pertama diajang nasional mengikuti seni tunggal putra”
Penyisihan yang ketat digrup poll D. Rahmat hanya bisa meraih peringkat sembilan dengan poin 416 dari sebelas peserta poll D diatas kontingen UIN Alauddin Makassar dengan poin 411 dan IAIN Papua dengan poin 407. Sedangkan peringkat ketiga harus mendapatkan perolehan poin sama 445 poin. Keputusan dewan juri IAIN Langsa maju ke babak final dengan perolehan kebenaran gerakan 276 beda 1 poin dari UIN Banten yang harus mengakui kekalahan dengan perolehan nilai 275 diperingkat keempat.
IAIN Langsa akhirnya bisa menemani UIN Walisongo Semarang yang berhasil merebut tahta tertinggi grup D dengan nilai 454 dan disusul IAIN Metro dengan perolehan nilai 450. Sedangkan UIN Banten berhasil menumbangkan IAIN Palopo diperinkat lima dengan perolehan nilai 442, IAIN Bangka Belitung diperingkat keenam dengan perolehan nilai 439, IAIN Palangkaraya diperingkat tujuh dengan perolehan nilai 438, dan IAIN Kediri diperingkat delapan dengan nilai 427.
Riski selaku official UIN Mahmud Yunus Batusangkar mengapresiasi penampilan Rahmat yang sangat maksimal. Ia juga meminta Rahmat untuk terus berlatih agar bisa mengikuti event selanjutnya “Rahmat sudah sangat maksimal menampilkan penampilan nya, tetapi jangan patah semangat dan terus berlatih, siapkan diri untuk event selanjutnya.” Ucapnya.
Sedangkan Rahmat berharap kampus terus menyediakan pelatih untuk dirinya berlatih, dan menyiapkan pada event PKM Sumatera di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tahun 2023. “Semoga kampus terus menyediakan pelatih untuk latihan, karena tahun depan akan ada PKM di Jambi” harapnya.
Wartawan: Muhammad Yasir
