Hendra Makmur: Menulis Bahasa Jurnalistik Itu Harus Jelas

PADANG (DKTV)

Hendra Makmur selaku Dewan Pers Sumatera Barat (Sumbar) hadir pada Diklat DKTV sebagai pemateri kedua, menjelaskan tentang menulis karya jurnalistik dan praktek menulis berita kepada crew DKTV, Sabtu (03/09).

Hendra menyampaikan, untuk mendapatkan sebuah berita, sumber berita dapat kita peroleh melalui observasi, wawancara dan data/dokumen.

Lanjutnya, observasi dapat dilakukan melalui panca indera contoh seperti mata untuk melihat suatu kejadian, lidah observasi seperti kuliner, kulit observasi untuk merasakan perubahan cuaca.

“Kalau kalian di DKTV sebagian panca indera digantikan oleh kamera,” ucapnya.

Kemudian, unsur berita itu ada enam yaitu 5W + 1H, Ke-enam unsur ini harus ada dalam berita dengan sumbernya observasi, wawancara, dan data/dokumen.

“Ini yang harus kawan-kawan lengkapi, untuk mengetahui bagaimana (how) pada unsur berita maka kita bisa melengkapinya dengan wawancara,” ujarnya.

Hendra menambahkan, menulis bahasa Indonesia jurnalistik itu harus jelas, lugas, logis, singkat dan padat serta sederhana.

“Jangan menggunakan bahasa yang rumit, yang membuat pembaca jadi sulit memahami berita yang kita tulis,” tutupnya.

Wartawan : Rima Melati

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *