PADANG (DKTV)
Tuntutan dari Alliansi Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Sumbar yang menggelar aksi di depan kantor DPRD Sumbar, diterima oleh wakil ketua DPRD Sumbar Rabu (07/09).
Dalam aksi tersebut ada empat poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa, diantaranya:
- Menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi karna akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat yang baru bangkit setelah pandemi
- Mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung pada masyarakat dan dialihkan subsidi BBM
- Mendesak pemerintah untuk mengatur regulasi pemakaian BBM bersubsidi dan bertanggung jawab atas kebocoran atas kebocoran subsidi BBM di masyarakat
- mendesak menteri keuangan melakukan transparansi dana alokasi subsidi BBM
Lanjutnya, untuk jumat mendatang irsyad syafar selaku wakil DPRD berjanji akan melanjutkan aspirasi mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kami akan memfasilitasi adek- adek mahasiswa agar BBM kembali diturunkan dan berjanji akan melanjutkan aspirasi tersebut,” tuturnya.
wartawan: Thoriq Muhammad
