PADANG (DKTV)
Rahmat Sulaiman sebagai pemateri menyampaikan orasi seputar program dengan cara mengambil nilai-nilai tradisi yang ada, pada kegiatan FST Mengaji FST Malewakan. Rabu, (07/09).
Rahmat Sulaiman selaku penyampai orasi pada acara melewakan sekolah Islam kebangsaan menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah ide yang kreatif mengemas sebuah program dengan cara mengambil nilai-nilai tradisi yang ada.
“Ide kreatif dari FST harus Kreatif, Inovatif menjadi sesuatu yang biasa, dikemas menjadi luar biasa, sesuatu yang biasa dikemas menjadi menarik itulah ide dan gagasan yang memang sebuah keunggulan bagi sains dan teknologi,” jelasnya.
Ditambahkan, ada semacam pemikiran hebat dari FST menjawab respon persoalan yang ada ditengah masyarakat, yang pertama langkahnya mahasiswa yang sekarang mentradisikan mengaji di kampusnya, lalu kemudian di kemas secara FST mengaji.
“ini adalah sebuah pemikiran yang bagus sehingga kebiasaan yang positif sebelumnya dikemas di dunia kampus,” tuturnya.
Ditambahkan, yang dilakukan hari ini adalah solusi terhadap persoalan bangsa, ditengah masyarakat Indonesia itu terganggu dari identitas Indonesianya. Lalu kemudian mahasiswa semua diajak berpikir bagaimana bisa menjadi bagian dari Indonesia.
Rahmat Berharap, ini harus dikawal secara konsisten agar ada keberlanjutan sistemnya, menjadi ikon dan menjadi tradisi baru yang positif untuk FST.
“Jadi tidak boleh berhenti disini karena ini harus menjadi rol model dan ikon, kemudian menjadi sejarah sehingga kreativitas itu terus berlanjut kemudian di pertahankan dan menjadi tradisi baru yang positif untuk FST,” harapnya.(mlti)
Wartawan : Lara putri Maryam, Lila Monica Nasution, dan Irvan.
