UKM Bahasa Ausell Gelar Acara The First Meeting Bagi Calon Member Baru

PADANG (DKTV)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Activity Unit Uf Students for Education Languages and Literature (Ausell), Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Gelar acara bertemakan By language we can catch the world yang diselenggarakan di gedung aula Mansur
Sabtu,(15/10).

Acara ini dihadiri oleh Xhycho Vachanidyo sebagai Pendiri UKM bahasa Ausell, Sista Maryam Yulastri sebagai Presiden bahasa Ausell, Aisyah Arfyan selaku ketua panitia dan 200 orang calon member UKM Bahasa Ausell.

Dalam Acara Pembukaan The first meeting calon member Xhycho selaku pendiri UKM Ausell menyampaikan, acara ini di gelar bertujuan memotivasi calon member untuk betah dan juga semangat. Karena Sesungguhnya bahasa itu sesuatu yang sangat membutuhkan semangat.

“Jika tidak semangat, kita tidak bisa berbahasa dan Visi misi muslim tanpa bahasa Islam, tidak dapat disebarkan,” ujarnya.

Xhyco berharap, calon member dapat mengikuti acara dengan baik dan mengingat bagaimana semangat, interaksi, konsistensi.

Dilanjutkan oleh Sista selaku Presiden bahasa Ausell mengatakan, tujuan dari peresmian acara UKM bahasa Ausell ini sebagai salah satu ajang bersilaturahmi. Antara calon member dengan seluruh warga UKM bahasa, terutama dengan pengurus.

Sista berharap, bagi calon member bahasa Ausell dapat mengikuti acara dengan serius, mencatat materi yang mana akan berguna selama berada di UKM bahasa nantinya.

“Akan adanya kader-kader yang lahir dari calon member yang nantinya, akan berkontribusi aktif di UKM bahasa Ausell, dapat mengasah kemampuan terutama dibidang bahasa,” harapnya.

Dalam kesempatan ini Aisyah selaku ketua panitia mengatakan, bahwa Ausell itu UKM bahasa yang mencakup beberapa bahasa asing yang sering digunakan di Internasional. UKM ini menampung orang-orang yang ingin mengembangkan bahasanya dan mengembangkan bakat di organisasi.

“bahasa yang ada di UKM ini yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Turki, dan bahasa Korea,” tuturnya.

Sista berharap, semoga kedepannya selain mengembangkan bahasa, jangan memandang bahasa dengan sebelah mata. Karena bahasa termasuk alat komunikasi.

Wartawan: Mutiarani Effendi (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *