PADANG (DKTV)
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, adakan follow up guna menjalin ukhuwah dan terciptanya kader emas yang diselenggarakan di Pantai Pasir Jambak, pada tanggal 22-23 Oktober.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh Ghodavi sebagai pemateri, Wahyu Annisa Fitri ketua Dewan Mahasiswa (Dema), Sofi nofita ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan M Adnan Maulana selaku ketua panitia.
Adnan mengatakan, kegiatan ini diadakan dua hari yaitu pada tanggal 22-23 Oktober. Di hari pertama follow up BSA akan disampaikan
materi tentang pengenalan kampus. Baik pengenalan organisasi mahasiswa (Ormawa) dan juga pendekatan junior ke senior.
“dihari kedua acara yaitu fun game yang dilaksanakan diluar kampus tepatnya di pantai pasir Jambak dari pagi sampai sore ,” ujar Adnan selaku ketua panitia.
Lanjutnya, Kegiatan ini diwajibkan dan dikhususkan untuk Maba 22 jurusan BSA namun juga bisa di ikuti oleh mahasiswa angkatan lainya.
Follow up ini diadakan bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara senior dan junior agar adanya kader baru dalam sastra Arab.
Proses acara ini memakan waktu yang cukup singkat, didalam kepanitiaan ini adalah orang orang yang sebelumnya belum pernah ikut dalam kepanitiaan dan ini adalah kali pertama bagi panitia menjadi pengurus sebuah acara.
“Kami mengadakan rapat lima kali dan itu fokus membahas rancangan acara, tapi masih banyak Maba yang beralasan tidak bisa menghadiri, padahal ini wajib untuk mereka dan kami dari pihak panitia akan bersikap tegas kepada mereka yang beralasan tidak bisa mengikuti follow up ini,” tegasnya.
Kendala dalam kegiatan follow up ini dari segi biaya insert yang lebih mahal dari tahun lalu, tapi biaya insert tersebut kembali lagi ke peserta dan panitia tidak ada mengambil keuntungan sepersen pun dari dana insert tersebut
“Dari dana tersebut panitia sediakan hadiah, snack, lalu makan siang dan juga sewa alat-alat permainan yg dipantai,” ujarnya.
Ketua panitia follow up BSA ini juga menyampaikan kendala lain dari pembayaran insert peserta yang masih saja berleha-leha dan banyak alasan, padahal sudah diingatkan dari jauh hari bahwa insert tersebut bisa diangsur ke kosma, agar tidak terlalu berat dalam membayarnya.
Adnan berharap, semoga kedepannya Maba yang akan mengikuti follow up ini berjalan lancar dan mudah-mudahan mendapat pengalaman yang baru, agar bisa menjadi anggota organisasi yang ada dikampus.
“Juga jangan banyak protes, taati saja ketentuan yang sudah dibuat,” harapnya. (Bib)
Wartawan: Mutiarani Effendi (Mg)
