UIN IB Padang Banjir Beasiswa, Banjir Prestasi

PADANG (DKTV)

Merujuk pada Pasal 8 Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Imam Bonjol Padang, yang menetapkan Kebijakan memberi peluang bagi mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi.

Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 922 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Beasiswa Tahfiz,
SK Rektor Nomor 922 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, SK Rektor Nomor 923 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Beasiswa Program Studi Keagamaan.

Martin Kustati selaku Rektor UIN IB Padang mengatakan bahwa, untuk mahasiswa baru nanti yang paling banyak menerima beasiswa itu yang lulus dari jalur SPAN PTKIN dan jalur Afirmasi.

Tambahnya, untuk mahasiswa yang tidak menerima biasiswa Uang Kuliah Tunggal untuk jumlah (UKT) itu berbeda – beda . Untuk normalnya rata-rata Rp 1.600.000, paling murah di angka Rp 400.000 dan paling mahal di angka Rp 3.600.000.

Dalam hal ini Wakil Rektor (WR) 3 Welhendri juga memberi penjelasan terkait beberapa beasiswa, salah satunya adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah yang diberikan kepada mahasiswa yang punya KIP pelajar , dengan potensi KIP masuk dalam operator di sekolah. Dan yang mendaftar dan yang mencalonkan KIP, dirangking dalam prestasi Akademik, kemudian ketersebaran prodi, dan mengurus prestasi.

Untuk beasiswa- beasiswa yang ada di UIN IB Padang yaitu beasiswa Bidik Misi,
Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Beasiswa Tahfizul Quran, Beasiswa Prodi Keislaman, Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Bank Syariah Mandiri, Beasiswa Indonesia Cerdas BRI Beasiswa Mahasiswa Asing, Beasiswa Cendekia Baznas, Beasiswa Baznaz provinsi, Beasiswa Baznaz Kab/Kota, Beasiswa peduli alumni, Beasiswa BNI 46.

Selain bantuan beasiswa UIN IB Padang juga melakukan proses kerjasama dengan Universitas di Eropa , ada di tes kemampuan Akademik dan akan diberangkatkan ke Australia, melanjutkan ke Universitas yang dia pilih dengan kontrak UIN IB Padang.

“Dan ada KKN luar negri 5 sampai 15 orang , dan PL di luar negeri, dan sedang dalam proses kerjasama di universitas di Turki,” ucapnya.

Welhendri juga mengatakan bahwa prodi unggulan tergantung kepada diri masing-masing, yang membuat seseorang hebat bukan dimana dia kuliah, tetapi bagaimana dia kuliah .

“Tanyalah pada diri sendiri saya mau apa dan apa minat saya . Dan memiliki motivasi tinggi akan memudahkah kamu menempuh tujuan , dan niat mencari ilmu,” tutupnya. (Bar)

Wartawan: Akbar NST

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *