Pekan Literasi Jalan Keluar Mahasiswa Semester Akhir

PADANG (DKTV).

Membantu Mahasiswa dalam menyelesaikan tugas semester akhir dan menyiapkan bahan-bahan untuk skripsi, agar mermemiliki kompetensi yang bagus sehingga membantu Mahasiswa dalam menyiapkan proposal tugas akhirnya.

Demikian penyampaian Fauzi ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) perpustakaan dalam pembukaannya pada kegiatan “Pekan Literasi UPT Perpustakaan” yang dilaksanakan di Aula Perpustakaan Pusat UIN IB Padang, pada Senin(14/11).

Kegiatan pekan literasi ini berlangsung selama satu minggu yang mana pada kegiatan ini akan dihadiri oleh dosen-dosen dari tiap fakultas, Bapak/ ibuk pustakawan, Mahasiswa UIN IB, dan pascasarjana yang berperan penting dalam membagi pengalamannya.

Tidak hanya itu, pada kesempatan ini Fauzi juga mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Karna acara ini cukup istimewa dan disini materinya murni dari pustakawan.

“Minimal ada dua kegiatan, yang pertama untuk mahasiswa baru dan yang kedua untuk mahasiswa yang mau tamat,” ujar kepala UPT tersebut.

Fauzi juga menjelaskan bahwa Kegiatan tahun lalu hanya pustakawan saja yang terlibat namun sekarang dosen-dosen yang memiliki latar belakang keilmuan bidang pustakaan dan literasi juga ikut terlibat.

“Yang saya sayangkan saat ini, kehadiran peserta, mereka kurang agresif. Kita sudah memberikan kesempatan yang gratis, tidak mengeluarkan dana sepeser pun sertifikat juga diberikan, tapi animo dari mahasiswa itu sendiri tidak terlalu tinggi,” tegas kepala UPT tersebut.

Fauzi berharap, mudah-mudahan dengan diadakannya kegiatan pekan literasi ini, mereka yang belum selesai menyiapkan judul untuk skripsi dapat menyelesaikannya dengan baik.

Sebagai pemateri dalam kegiatan ini Nasrul Makdis juga mengatakan bahwa Para peserta diharapkan lebih gesit bertanya dan datang ke perpus.

“Dengan begitu kami pun sebagai pustakawan akan paham apa masalah yang mereka hadapi dalam Ilmu Teknologi dan Komunikasi (ITK) dan mencarikan solusi untuk masalah tersebut,” ujarnya.

Nasrul Makdis juga mengatakan bahwa teori teori ini nantinya bisa h hilang, maka dari itu perlunya praktek yang banyak agar teori ini bisa tetap ada.

Jihan Aisyah salah satu peserta juga menambahkan bahwa, kegiatan ini bagus karena memberikan informasi bukan hanya kepada satu jurusan saja bahkan menginformasikan bagaimana menggunakan sumberdaya informasi ini secara teknologi.(Bar)

Wartawan: Asifa Rahma Dini (mg) & Regina Maharani (mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *