DEMA FAH dan Dinas Kebudayaan Sumbar Jalin Kerjasama Sekaligus Gelar Seminar Nasional

PADANG (DKTV)

Dewan Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, dalam menggelar acara seminar nasional kebudayaan. Bertemakan Budaya Minangkabau Dalam Perspektif Milenial, yang akan dilaksanakan pada 17 November.

Acara seminar nasional kebudayaan tersebut akan diselenggarakan di Gedung Dinas Kebudayaan Jl Samudera, lantai 4, Kota Padang Sumatera Barat (SUMBAR).

Dalam acara ini akan dihadiri oleh, Kepala Dinas Kebudayaan, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM), Bundo Kanduang, Mejarawan, Budayawan Minangkabau, Media Partner dan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang.

Steering Committe (SC) atau panitia acara Hasbullah Haris mengatakan, acara seminar kali dilatar belakangi karena minimnya diskusi terkait budaya dan sejarah yang diadakan oleh kampus, sekaligus menjadi jembatan kerjasama antara Dinas Kebudayaan dengan fakultas adab.

“Karena memang Fakultas Adab memang bersinggungan langsung dengan sejarah, humaniora, dan kebudayaan,” ujarnya.

Tambahnya, melihat generasi sekarang yang sangat globalis, bebas dan sangat jauh dari budaya. Tujuan dari acara seminar nasional kebudayaan adalah diskusi bertukar pikiran antara seniman, budayawan dan sejarawan lokal dengan mahasiswa terkait budaya Minangkabau.

“Untuk acara cara ini terkendala dari pendanaan, namun hal itu dapat diatasi. Selain itu tidak ada halangan yang berarti,” ujarnya ketika diwawancarai oleh tim DKTV.

Tambahnya, untuk proses perkembangan dari panitia terbilang maksimal sampai sekarang. Dengan fasilitas yang telah disediakan oleh Dinas Kebudayaan, hanya tinggal beberapa item yang belum terlengkapi.

Untuk acara seminar kebudayaan nasional ini terbuka untuk umum dengan insert pendaftaran 20k dan target 100 peserta, Dema FAH juga telah melakukan bekerja sama dengan beberapa media partner.

“kita ada media partner dari Satu Pena Sumbar, Top Sumbar, Dakwah Komunikasi Televisi (DKTV), Unit Kesenian Universitas Negeri Padang (UNP) dan Komunitas Minang Maimbau, dengan tujuan bersama kita memajukan acara ini,” tuturnya.

Hasbullah haris berharap, dengan mengadakan agenda ini agar mahasiswa dari generasi muda, sudah mengenal dan sekaligus melestarikan budaya yang ada sejak zaman dulunya. (Bib)

Wartawan: Irvan (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *